Konten Media Partner

Badan Geologi dan Badan Informasi Geospasial Harus Sinergi Demi Rakyat

19 Mei 2018 19:32 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Badan Geologi dan Badan Informasi Geospasial Harus Sinergi Demi Rakyat
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Penandatanganan MOU antara Badan Geologi dengan Badan Informasi Geospasial di Jalan Diponegoro 57 Bandung. (Humas Badan Geologi)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari – Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Badan Informasi Geospasial (BIG) harus mampu menjalin sinergi.
Sebab, potensi dari kedua lembaga ini akan menghasilkan ketersedian informasi geospasial di bidang geologi yang merupakan data dasar dalam rangka menyusun rencana tata ruang di suatu wilayah Indonesia yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat.
Untuk itu, Badan Geologi Kementerian ESDM dan BIG menandatangani nota kesepahaman dengan ruang lingkup peningkatan kualitas data informasi geospasial, pertukaran data dan informasi geospasial, penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terkait data dan informasi geospasial.
Penandatangan nota kerjasama itu dilakukan di gedung Badan Geologi, Jalan Diponegoro 57 Bandung, seperti dikutip dari siaran persnya, Jumat (18/05/2018).
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Geologi Rudy Suhendar mengatakan, keuntungan yang diperoleh oleh kesepahaman bersama ini adalah sebagai acuan dalam pelaksanaan kerjasama dalam pengembangan dan pemanfaatan data dan informasi geospasial di bidang geologi.
“Nantinya bertujuan agar tercipta sinergitas yang memanfaatkan semua potensi kedua lembaga dalam pemanfaatan, pengembangan, dan optimalisasi data dan informasi geospasial untuk meningkatkan ketersediaan informasi geospasial di bidang geologi yang merupakan data dasar dalam rangka menyusun rencana tata ruang di suatu wilayah,” terang Rudy.
Kerjasama tersebut meliputi pemanfaatan data dan informasi geospasial bidang geologi, pengembangan sumber daya manusia, teknologi, pengkajian, penyelidikan dan penelitian bidang geologi sehingga tercipta tercipta sinergitas dua lembaga.
Ia menegaskan, sebelum penandatangan kerjasama tersebut bukan berarti Badan Geologi dan BIG tidak pernah bersinergi.
ADVERTISEMENT
“Badan Geologi KESDM dengan BIG sudah pernah menjalankan kegiatan bersama seperti penyertaan Diklat Terampil dan Teknis di bidang Geospasial, akses data di bidang peta-peta dasar skala 1:50.000 serta konsolidasi dalam klinik informasi geospasial untuk mendukung kegiatan percepatan satu peta,” jelas Rudy. (Iman Herdiana)