Banjir Bandung Selatan Mulai Surut, Sebagian Pengungsi Kembali ke Rumah

Kondisi jalan raya di Bandung selatan saat dilanda banjir. (Twitter BPBD Kab Bandung)

BANDUNG, bandungkiwari – Ketinggian air banjir di tiga kecamatan Kabupaten Bandung mulai surut. Sebagian pengungsi korban banjir mulai meninggalkan lokasi pengungsian.

Tiga kecamatan di Bandung selatan yang dilanda banjir ialah Kecamatan Baleendah, Dayeuhkoot dan Bojongsoang, Kabupaten Bandung.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sudrajat mengatakan, sebagian pengungsi lainnya masih bertahan di pengungsian.

Sudrajat mengatakan pengungsi yang bertahan di lokasi pengungsian dari tiga kecamatan itu sebanyak 323 orang dari 91 kepala keluarga diantaranya 53 lansia, dua ibu hamil dan 19 balita.

"Sudah surut pada hari ke-10 usai bencana banjir dan cuaca kini dalam kondisi cerah berawan. Prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan peluang hujan ringan, sedang, kadang lebat disertai petir akan terjadi sore atau malam nanti," kata Sudrajat kepada bandungkiwari, Kamis (15/11/2018).

Sudrajat menjelaskan untuk tiga ruas jalan sudah dapat dilewati oleh kendaraan yang hendak melintas. Ketiga ruas jalan itu adalah Andir–Katapang, Jalan Raya Dayeuhkolot–Ciparay, Sukabirus dan jalan SPBU depan Metro Garmen.

Sudrajat menuturkan, surutnya air mulai terjadi pada pukul 19.00 WIB, Rabu (14/11/2018). Sisa banjir meninggalkan lumpur dan sampah.

Sudrajat menjelaskan jumlah pengungsi kemarin adalah 463 orang dari 140 kepala keluarga, diantaranya 59 lansia, empat ibu hamil, 31 Balita dan 2 disabilitas.

"Malam kemarin bangunan yang masih terendam adalah 350 rumah, sembilan sekolah dan 25 tempat ibadah, namun saat ini sudah tidak ada lagi," ujar Sudrajat.

Meski genangan air mulai surut, BPBD Kabupaten Bandung tetap melakukan pemantauan dan monitoring ke 31 Kecamatan dan Desa serta Kelurahan bersama instansi lainnya dan kelompok penggiat kebencanaan. Mereka terus memantau kondisi cuaca melalui situs BNPB, BPBD Provinsi Jawa Barat, WCPL ITB serta SADEWA 4.0. (Arie Nugraha)