Bayi Kembar Siam Asal Subang Akan Jalani Operasi Pemisahan

Konten Media Partner
25 April 2018 16:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bayi Kembar Siam Asal Subang Akan Jalani Operasi Pemisahan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Ketua tim dokter penanganan bayi kembar asal Subang, Jawa Barat, Dadang Sjarief Hidajat, bersama petugas ruangan Anturium RSHS, tengah memeriksa kondisi bayi sebelum dilakukan tindakan operasi, Bandung, Rabu (25/4). ( Foto: Istimewa)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari - Tim dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung menyatakan kondisi bayi kembar siam dempet di bawah perut asal Subang Jawa Barat, telah memenuhi syarat untuk dilakukan tindakan operasi pemisahan. Kondisi tersebut berdasarkan pemeriksaan dua pekan terakhir seperti tanda vital jantung, paru - paru, tumbuh kembang stabil, dan berat badannya sudah ideal.
Menurut Ketua Tim Dokter penanganan bayi kembar siam RSHS, Bandung, Dadang Sjarief Hidajat, sekarang ini berat badan bayi kembar siam mencapai 4,175 gram yang awalnya 4,2 gram. Sementara dari hasil pencitraan Computerized Tomography Scan (CT Scan) dan Magnetic Resonance Imaging (MRI) untuk organ dalam, kata Sjarief, menunjukkan tidak ada kendala.
"Masing-masing punya organ vitalnya seperti jantung, paru-paru, ginjal, hati. Hanya yang tidak punya itu genital (kelamin) sama kaki. Kaki hanya ada tiga untuk kedua bayi," kata Sjarief ditemui di Bandung, Rabu, (25/4).
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, kata Sjarie, pihaknya telah melakukan pencitraan alat ultrasonography (USG) untuk mengetahui kondisi organ dalam bayi kembar siam ini. Namun Sjarief mengaku hasilnya tidak memuaskan sehingga harus dilakukan lebih lanjut dengan CT Scan dan MRI.
Rencananya, jika tak ada aral melintang, besok pada Kamis, 26 April 2018, akan dilakukan rapat operasi pemisahan di RSHS Bandung. Bersamaan dengan itu, pihak rumah sakit pun akan membentuk tim dokter penanganan bayi kembar siam ini.
"Tinggal menentukan tanggal dan waktu yang tepat," ujar Sjarief.
Sjarief menyatakan telah menangani lima bayi kembar siam dempet organ tubuh. Artinya, bayi kembar siam dempet asal Subang ini merupakan bayi keenam yang akan ditangani RSHS.
Kasus bayi kembar dempet bawah perut terakhir yang hampir serupa ditangani RSHS, yaitu bayi Devina dan Devani. Bayi ini berhasil dipisahkan dengan dikerahkan puluhan dokter spesialis RSHS, diketuai oleh Dadang Sjarief Hidajat.
ADVERTISEMENT
Penyebab bayi kembar siam dempet organ tubuh sendiri karena gangguan pada fusi atau pemisahan sel di dalam kandungan. Gangguan itu bisa disebabkan bermacam-macam menurut teori, antara lain karena fungsi uterus yang tidak optimal atau akibat mutasi gen. (Arie Nugraha)