Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Bertambah, Pasien Positif Covid-19 di RS Hasan Sadikin Bandung Menjadi 11 Orang
24 Maret 2020 20:17 WIB
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari - Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung kembali merilis data pasien Corona Virus Disease (Covid)-19 yang ditanganinya. Hingga Selasa (24/3) pukul 17.00 WIB, tercatat ada sebelas pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di RSHS.
ADVERTISEMENT
"Mereka yang positif terdiri dari enam laki-laki dan lima orang perempuan," ujar Direktur Perencanaan Organisasi dan Umum RSHS, drg. M. Kamaruzzaman, M.Sc, dalam keterangan resminya, Selasa (24/3).
Enam orang pasien laki-laki tersebut masing-masing berusia 24, 32, 49, 53, 57, dan 61 tahun. "Yang perempuan termuda berumur 30, kemudian 39, 43, 59, dan 61 tahun," kata Kamaruzzaman.
Sementara itu, seorang bayi berusia 1,5 bulan yang sebelumnya dinyatakan positif terjangkit Covid-19, kini sudah dinyatakan negatif setelah dilakukannya tes swab ulang.
"Pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal pada 21 dan 22 Maret yang lalu, hasil swab nya sudah keluar hari ini dan keduanya terkonfirmasi positif," tutur Kamaruzzaman. Kedua pasien laki-laki tersebut berusia 47 dan 69 tahun.
ADVERTISEMENT
Kemudian, lanjut Kamaruzzaman, data terakhir menunjukkan, terdapat penambahan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) yang memeriksakan diri, yaitu 33 orang. Sehingga, total ODP yang ditangani oleh RSHS berjumlah 255 kasus.
"Untuk PDP yang dirawat hari ini berjumlah 24 kasus (termasuk pasien yang terkonfirmasi positif)," katanya.
Ia pun mengatakan, bahwa seluruh PDP tersebut saat ini dapat tertampung dan terlayani di ruang-ruang isolasi yang telah disiapkan oleh RSHS. "Dan perkiraan persediaan APD kami masih mencukupi jika tidak terjadi lonjakan pasien, yaitu untuk sepuluh hari ke depan," imbuh Kamaruzzaman.
Kamaruzzaman pun terus mengimbau masyarakat Jawa Barat untuk turut mencegah penyebaran Covid-19. "Selalu membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat, mengurangi kegiatan-kegiatan di luar rumah yang tidak penting, menghindari kerumunan massa, dan melaksanakan social distancing," ujarnya. (Assyifa)
ADVERTISEMENT