Bobot Tubuh Turun 105 Kg, Aria Permana Akan Jalani Operasi Plastik
PerbesarADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari – Aria Permana, bocah obesitas asal Karawang, Jawa Barat, itu kini bobot tubuhnya sudah turun drastis. Dulu, berat badannya hampir dua kuintal (192 kilogram), kini menjadi 87 kilogram.
ADVERTISEMENT
Namun, usai berat badannya turun drastis, kulitnya jadi menggelambir. Solusinya, Aria akan menjalani operasi bedah plastik dalam waktu dekat.
Aria dijadwalkan akan menjalani operasi plastik di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, pada 24 Juli 2019. Hal itu diungkapkan Kepala Sub Bagian Humas dan Protokoler RSHS, Renny Meysuburiyani.
"Jadi, untuk pasien Aria Permana akan menjalani operasi bedah plastik pada 24 Juli. Sekitar tanggal 20-an sudah masuk kamar untuk persiapan," kata Renny di RSHS Bandung, Rabu (17/7).
Renny mengatakan, penanganan operasi bedah plastik Aria akan dilakukan oleh tim dari RSHS. Ia baru menjalani praoperasi dalam bentuk pemeriksaan psikis dan konsultasi dengan psikiater di RSHS. Hal ini dilakukan untuk mengecek kondisi fisik bocah asal Desa Cipurwasari, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, itu.
ADVERTISEMENT
"Hari ini, pasien Aria hanya menjalani pemeriksaan psikis. Jadi ini merupakan bagian dari praoperasi," ujar Renny.
Operasi plastik di tubuh Aria akan dilakukan di empat bagian tubuh yang kulitnya menggelambir, yaitu lengan, kaki, perut, dan dada.
Salah satu dokter yang turut menangani Aria, Viramitha Kusnandi, mengatakan kondisi psikis pasien saat ini dalam keadaan baik.
"Kalau masalah kejiwaan, karena penanganan ini satu tim, kita sudah mengonsultasikan ke bagian psikiatri untuk kesiapan mentalnya. Kebetulan tadi pagi sudah ketemu dengan dokter bagian psikiatri. Insyaallah semua dalam keadaan baik saat ini sedang di-assessment," ujar Viramitha.
Menurut dia, berdasarkan keterangan psikiater, kondisi mental Arya sudah siap menjelang operasi, mengingat pihak yang menginginkan operasi adalah Aria sendiri.
ADVERTISEMENT
Terkait rencana bedah plastik, Viramitha menyatakan hal itu bukan wewenangnya untuk memberi penjelasan. Namun, ia memastikan bahwa pendampingan secara psikis terhadap Arya akan dilakukan sebelum hingga selesai operasi. (Ananda Gabriel)