Cegah Covid-19, Pemkot Bandung Minta Pusat Perbelanjaan Tutup Sementara

Konten Media Partner
26 Maret 2020 17:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna (Foto: Istimewa)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari - Pemerintah Kota Bandung mengimbau pusat perbelanjaan untuk menghentikan aktivitasnya sementara waktu. Hal ini dilakukan guna mencegah penyebaran Corona Virus Disease (Covid)-19 di Kota Bandung.
ADVERTISEMENT
"Edaran sudah ditandatangani. Isinya tutup (pusat perbelanjaan), terkecuali mereka yang menjual kebutuhan pokok," ujar Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna, di Bandung, Kamis (26/3).
Sementara itu, mereka yang tidak menjual kebutuhan pokok atau barang-barang yang tidak mendesak, seperti pakaian, diharapkan dapat menunda aktivitasnya untuk sementara waktu.
Ema mengatakan, pihaknya juga telah mengimbau kepada mall yang ada di Kota Bandung untuk sementara waktu melakukan penutupan. "Kita imbau, tapi secara eksplisit minta ditutup. Kalau masih, nanti dievaluasi," katanya.
Ema menambahkan, saat ini sudah terdapat beberapa mall yang berinisiatif melakukan penutupan secara mandiri. Beberapa di antaranya adalah PVJ, Citylink, Miko Mall, dan lain sebagainya.
"Yang saya baru tahu ada tujuh, tapi ada 29 lain yang saya imbau. Saya koordinasi dengan Asosiasi Pusat Perbelanjaan Indonesia Kota Bandung, imbauan tidak melakukan aktivitas," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Saat ini, data Covid-19 di Kota Bandung kian meningkat. Berdasarkan pantauan di Pusat Informasi Covid-19 Kota Bandung (Pusicov Bandung), sudah terdapat sebelas warga Bandung yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Tiga dari sebelas orang tersebut dinyatakan meninggal dunia. Sementara, terdapat dua orang yang telah sembuh dan enam sisanya masih mendapatkan perawatan.
Selain itu, terdapat 15 pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih dirawat, serta ada 184 warga Bandung yang berstatus dalam pemantauan. (Assyifa)