Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Cegah Covid-19, Pemkot Bandung Minta Pusat Perbelanjaan Tutup Sementara
26 Maret 2020 17:23 WIB
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari - Pemerintah Kota Bandung mengimbau pusat perbelanjaan untuk menghentikan aktivitasnya sementara waktu. Hal ini dilakukan guna mencegah penyebaran Corona Virus Disease (Covid)-19 di Kota Bandung.
ADVERTISEMENT
"Edaran sudah ditandatangani. Isinya tutup (pusat perbelanjaan), terkecuali mereka yang menjual kebutuhan pokok," ujar Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna, di Bandung, Kamis (26/3).
Sementara itu, mereka yang tidak menjual kebutuhan pokok atau barang-barang yang tidak mendesak, seperti pakaian, diharapkan dapat menunda aktivitasnya untuk sementara waktu.
Ema mengatakan, pihaknya juga telah mengimbau kepada mall yang ada di Kota Bandung untuk sementara waktu melakukan penutupan. "Kita imbau, tapi secara eksplisit minta ditutup. Kalau masih, nanti dievaluasi," katanya.
Ema menambahkan, saat ini sudah terdapat beberapa mall yang berinisiatif melakukan penutupan secara mandiri. Beberapa di antaranya adalah PVJ, Citylink, Miko Mall, dan lain sebagainya.
"Yang saya baru tahu ada tujuh, tapi ada 29 lain yang saya imbau. Saya koordinasi dengan Asosiasi Pusat Perbelanjaan Indonesia Kota Bandung, imbauan tidak melakukan aktivitas," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Saat ini, data Covid-19 di Kota Bandung kian meningkat. Berdasarkan pantauan di Pusat Informasi Covid-19 Kota Bandung (Pusicov Bandung), sudah terdapat sebelas warga Bandung yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Tiga dari sebelas orang tersebut dinyatakan meninggal dunia. Sementara, terdapat dua orang yang telah sembuh dan enam sisanya masih mendapatkan perawatan.
Selain itu, terdapat 15 pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih dirawat, serta ada 184 warga Bandung yang berstatus dalam pemantauan. (Assyifa)
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 7:08 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini