Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Covid-19 Terus Meningkat, Rumah Yatim Jabar Inisiasi Penyemprotan Disinfektan
27 Maret 2020 15:29 WIB
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari - Jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Corona Virus Disease (Covid)-19 di Kota Bandung kian hari kian meningkat. Berdasarkan pantauan di Pusat Informasi Covid-19 (Pusicov) Kota Bandung pada Jumat (27/3) pukul 14.30 WIB, total warga Bandung yang dinyatakan positif Covid-19 mencapai 15 orang.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, data pasien yang meninggal maupun sembuh dari Covid-19 belum berubah, yaitu dua orang dinyatakan sembuh dan tiga orang meninggal dunia. Sehingga, saat ini terdapat sepuluh warga Bandung yang mendapatkan perawatan Covid-19.
Selain itu, warga Bandung yang masih dalam proses pemantauan atau berstatus orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 247 orang. Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih dirawat berjumlah 18 orang.
Berbagai langkah pun dilakukan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, mulai dari masyarakat yang berperilaku hidup bersih dan sehat, imbauan untuk menutup pusat perbelanjaan, hingga penyemprotan disinfektan oleh berbagai pihak. Rumah Yatim area Jawa Barat salah satunya.
"Rumah Yatim Jabar mulai penyemprotan disinfektan sejak Minggu (22/3) di beberapa lokasi, mulai dari asrama, kantor kas Rumah Yatim di Kota Bandung, masjid-masjid, dan rumah warga. Menerjunkan lima orang, yaitu dua orang penyemprot dan tiga orang tim pembersih," ujar Staf Pemberdayaan Rumah Yatim, Irwan Alfaruk, di Bandung, Jumat (27/3).
ADVERTISEMENT
Penyemprotan disinfektan ini dilakukan atas permintaan warga. Misalnya penyemprotan disinfektan yang dilakukan pada Jumat (27/3) pagi di pemukiman warga RT 01/RW 04, Kelurahan Lingkar Selatan, Kecamatan Lengkong serta tiga masjid yang terletak di Jalan Lemah Hegar RT 04 RW 04, Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kiaracondong.
"Ada beberapa yang meminta untuk disemprot, salah satunya Kecamatan Kiaracondong. Artinya kita mendatangi sesuai dengan permintaan-permintaan, karena takutnya kita bentrok dengan penyemprotan yang sudah dilakukan oleh pemerintah," tutur Irwan.
Ia mengatakan, penyemprotan disinfektan ini akan terus dilakukan hingga pandemi Covid-19 mereda. Kemudian, lanjut Irwan, masyarakat yang ingin dilakukan penyemprotan disinfektan di wilayahnya, bisa mengajukan secara langsung kepada Rumah Yatim.
"Mudah-mudahan upaya dari Rumah Yatim bisa mencegah penyebaran, dan diharapkan masyarakat melakukan antisipasi diri yaitu dengan mengikuti arahan dari pemerintah, seperti mengurangi aktivitas di luar," katanya. (Assyifa)
ADVERTISEMENT