Cuaca Ekstrem Perlu Diwaspadai di Peralihan Musim Ini

Konten Media Partner
21 Mei 2018 14:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cuaca Ekstrem Perlu Diwaspadai di Peralihan Musim Ini
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Cuaca ekstrem (pixabay)
BANDUNG, bandungkiwari – Cuaca ekstrem masih harus diwaspadai pada saat peralihan musim hujan ke musim kemaru sekarang ini.
ADVERTISEMENT
Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi, cuaca ekstrim seperti hujan lebat disertai petir dan angin masih akan terjadi di beberapa daerah, termasuk di Jawa Barat (Jabar).
Di Jabar, cuaca ektrem sudah terjadi di Bogor dan Sukabumi. Sementara daerah lainnya yang dilanda cuaca tak bersahabat ini ialah Tuban dan Aceh Utara.
Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Mulyono R. Prabowo menjelaskan, cuaca ekstrim saat memasuki musim kemarau ini terjadi karena akibat adanya pusat tekanan rendah di sekitar Samudra Hindia perairan barat Sumatera dan sirkulasi siklonik di Selat Karimata.
Mulyono juga menjelaskan terdapat indikasi aktifnya aliran masa udara basah dari Samudera Hindia sebelah barat Sumatera yang masuk ke wilayah Indonesia bagian barat dan tengah.
ADVERTISEMENT
"Kondisi tersebut memberikan pengaruh terhadap pola cuaca dalam meningkatkan suplai uap air yang berkontribusi pembentukan dan pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia bagian barat dan tengah," kata Mulyono, dalam keterangan tertulisnya, Senin (21/5/2018).
Mulyono menyebutkan, suplai air yang menjadi pemicu pembentukan awan hujan berdampak terhadap terjadinya peningkatan potensi hujan lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang di berbagai wilayah.
Fenomena tersebut diprediksi akan terjadi di Aceh, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur.
Kemudian, Kalimantan Barat bagian Selatan, Kalimantan Tengah bagian Selatan, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan dan Maluku. (Arie Nugraha)