news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

4 Kecamatan di Kabupaten Bandung Diterjang Banjir Luapan Citarum

Konten Media Partner
14 Januari 2019 12:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
4 Kecamatan di Kabupaten Bandung Diterjang Banjir Luapan Citarum
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Jalan Cijagra menuju Cigeber, Kabupaten Bandung, saat dilanda Banjir. (Twitter bpbdkabbandung)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari - Empat kecamatan di Kabupaten Bandung, yaitu Baleendah, Dayeuhkolot, Bojongsoang, dan Banjaran diterjang banjir akibat luapan air Sungai Citarum. Hal itu disebabkan turunnya hujan pada hari kemarin dengan intensitas sedang sampai tinggi dengan durasi yang lama.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Sudrajat, mengatakan ketinggian air di darat ada dikisaran 10-100 centimeter. Namun, untuk pagi ini, kata Sudarajat, masih dilakukan pendataan ulang untuk ketinggian air serta jumlah masyarakat yang terdampak banjir.
"Itu update laporan sementara banjir pada pukul 20.00 WIB malam tadi. Saat ini anggota kami tengah melaksanakan pemantauan dan monitoring ke-31 kecamatan, desa/kelurahan, OPD Kabupaten Bandung, dan para penggiat kebencanaan dengan mengguanakan berbagai perangkat komunikasi seperti radio, telepon, internet, dan sosial media," kata Sudrajat, Senin (14/1/2019).
ADVERTISEMENT
Sudrajat menjelaskan, untuk 11 daerah yang terendam di Kecamatan Baleendah yaitu RW 09 Kampung Cigosol dengan tinggi muka air 40-110 centimeter; RW 07 Kampung Muara, 40-80 centimeter; RW 06 Kampung Ciputat, 40-90 centimeter; RW 08 Kampung Uwak, 30-60 centimeter; RW 05 Kampung Cibadak, 40-70 centimeter; RW 13 Kampung Ciputat, 40-110 centimeter; RW 02 Kampung Parunghalang, 20-50 centimeter; RW 01 Kampung Parunghalang, 10-40 centimeter; Sasak Acih Parunghalang, 10-30 centimeter; Jalan Raya Ciparay-Dayeuhkolot, 10-40 centimeter; dan Jalan Raya Andir-Katapang, 40-100 centimeter.
Sedangkan untuk Kecamatan Dayeuhkolot daerah yang terendam adalah Desa Citeureup RW 02, dengan ketinggian air 10-40 centimeter; Balero RW 08 Dayeuhkolot, 80- 00 centimeter; dan di depan Pabrik Metro Garment, 20-60 centimeter.
ADVERTISEMENT
Untuk tiga daerah lainnya yang terendam banjir berada di Kecamatan Bojongsoang dan Banjaran. Jalan Cijagra-Cigebar di Kecamatan Bojongsoang terendam air hingga 50-60 centimeter.
"Dua jalan raya di Kecamatan Banjaran, yaitu Jalan Raya Banjaran-Pangalengan terendam air dengan ketinggian 10-70 centimeter, dan Jalan Raya Banjaran-Soreang, 10-40 centimeter," ujar Sudrajat.
Berdasarkan informasi dari kelompok penggiat pemantau cuaca dan kebencanaan Garda Caah Kabupaten Bandung, tinggi muka air di lima anak sungai Citarum secara bertahap mulai menurun. Menurut Koordinator Komunikasi dan Informasi Garda Caah Kabupaten Bandung, Riki Waskito, memasuki pukul 05.00 WIB 14 Januari 2019 TMA anak Sungai Citarum di Majalaya di posisi 183 centimeter dan telah dianggap normal.
Posisi TMA sungai Citarik di Solokanjeruk di posisi 221 centimeter dengan kondisi normal. Tetapi sungai Citarum di Sapan di posisi 268 centimeter dan asih di atas batas normal atau kritis.
ADVERTISEMENT
"Sungai Citarum yang melintas di Sapan turun tinggi muka air-nya ke 268 centimeter, namun statusnya masih awas atau kritis. Sungai Cisangkuy di Kamasan turun diangka 219 centimeter dengan status Normal. Yang terparah di Sungai Citarum di Dayeuhkolot dengan ketinggian 728 centimeter dengan status awas," kata Riki.
Akibat terjadinya banjir di empat kecamatan di Kabupaten Bandung, sebagian warga mengungsi dan sebagian lagi masih bertahan di rumahnya masing-masing. Arus kendaraan yang hendak beraktifitas agak tersendat, mengingat akses jalan yang akan dilalui terendam banjir. (Arie Nugraha)