Enam Bulan Sejak Kebakaran, Pedagang Kosambi Bangun Kios Sendiri

Konten Media Partner
28 November 2019 19:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu pedagang di lapak Pasar Kosambi (Foto: Assyifa)
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu pedagang di lapak Pasar Kosambi (Foto: Assyifa)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari - Kebakaran Pasar Kosambi yang terjadi pada 28 Mei 2019 silam masih meninggalkan luka bagi para pedagang. Api yang pada saat itu baru bisa dipadamkan di hari ketiga, yaitu pada 30 Mei 2019 berhasil melalap habis barang dagangan mereka. Tak ayal, sejumlah kerugian pun harus mereka tanggung.
ADVERTISEMENT
Agus (39) merupakan salah satu korban dalam tragedi tersebut. Ia mengaku kerugian yang dialaminya mencapai Rp500 juta. "Sedihlah kalau diceritain mah," ungkapnya, di Pasar Kosambi, Rabu (27/11).
Agus pun menyebutkan, bahwa belum ada bantuan dana yang diberikan oleh pemerintah. Bahkan, kios yang kini digunakannya untuk berjualan di halaman Pasar Kosambi, dibangun pakai uang pribadinya.
Agus menaksir biaya pembangunan kios tersebut mencapai Rp16 juta. "Pusing pedagang mah atuh, mikirin modal lagi, pindah ke dalam lagi (Semi Basement), uang lagi," tuturnya.
Cerita serupa juga dialami oleh Siti (55). Meski mengaku kerugian yang ia alami akibat kebakaran tersebut tidak terlalu besar, tetapi ia harus merogoh kocek untuk membangun lapak berjualan. Penjual sayur tersebut menyatakan, perlu mengeluarkan dana sebesar Rp14 juta agar bisa memiliki lapak di halaman Pasar Kosambi.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, menurut Siti, omzet penjualannya kini menurun drastis dibandingkan dengan sebelum terjadinya kebakaran. Pasalnya, ia menilai kurang strategisnya lapak berjualannya saat ini.
Siti pun mengaku belum adanya kejelasan mengenai relokasi ke Semi Basement Pasar Kosambi. "Katanya akhir bulan ini, enggak tahu, ini belum ada kepastian," ujarnya.
Imbauan untuk relokasi ke Semi Basement pun diterima oleh Agus. "Suruh masuk cepet-cepet, tapi harga belum ada kepastian," tandasnya.
Meski begitu, Kepala Unit Pasar Kosambi, Septie Sahreza menyebutkan, bahwa Semi Basement Pasar Kosambi sudah 90 persen siap digunakan. "Kami di PD Pasar yang saya tahu sih secepatnya (relokasi), mungkin masih di awal bulan Desember," ujarnya.
Ia menambahkan, saat ini lapak meja sudah dapat digunakan. Namun, para pedagang bersepakat, bahwa relokasi akan dilakukan secara bersamaan, baik itu pedagang dengan lapak meja maupun kios.  (Assyifa)
ADVERTISEMENT