Ezechiel dan Malisic Diharapkan Bisa Main Meski Akumulasi Kartu Kuning

Konten Media Partner
19 Juni 2019 15:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Persib Robert Rene Alberts. (Ananda Gabriel)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Persib Robert Rene Alberts. (Ananda Gabriel)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari – Dua pemain asing Persib Bandung, Ezechiel N'Douassel dan Bojan Malisic mengalami akumulasi kartu kuning saat berhadapan dengan Tira Persikabo di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (18/6).
ADVERTISEMENT
Kedua pemain tersebut terancam tak bisa memperkuat Maung Bandung dalam lanjutan Liga 1 melawan Madura United, Minggu (23/6).
Tambahan kartu kuning saat laga melawan Tira Persikabo membuat Ezechiel dan Malisic mengoleksi tiga kartu kuning. Di dua laga sebelumnya mereka sudah mendapatkan dua kartu kuning.
Dalam laga kontra Tira Persikabo yang berakhir imbang 1-1, Bojan mendapatkan kartu kuning di menit 35. Sedangkan Ezehiel pada menit 74.
Pelatih Persib Robert Rene Alberts menyatakan masih menunggu keputusan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 2019. Sebab, laga melawan Tira Persikabo merupakan laga tunda.
Ia menjelaskan, laga melawan Tira Persikabo merupakan laga tunda yang merupakan laga pekan kedua yang sedianya digelar pada 23 Mei. Sedangkan laga berikutnya yang seharusnya diahdapi Persib, yakni Arema FC juga mengalami penundaan.
ADVERTISEMENT
"Kita harus melihat peraturan karena Ezechiel dan Bojan dapat kartu kuning tiga. Tapi ini (kontra Tira Persikabo) kan pertandingan kedua, sedangkan laga ketiga lawan Arema masih ditunda," kata Robert.
"Kami akan melihat peraturan, artinya mereka bisa saja main lawan Madura dan kita harus pemulihan cepat untuk mengahadapi Madura," lanjut pelatih asal Belanda itu.
Made Kecewa
Penjaga gawang Persib Bandung I Made Wirawan mengaku kecewa dengan hasil imbang timnya saat bertemu Tira Persikabo. Maung Bandung harus memupuskan harapan meraih tiga poin di laga tersebut. Sebelumnya, dalam dua laga awal, tidak ada tim yang mampu membobol gawang Pangeran Biru.
Penjaga gawang Persib Bandung I Made Wirawan. (Ananda Gabriel)
Made mengatakan, Persib memiliki banyak peluang kala menghadapi tim arahan Rahmad Darmawan. Namun, hanya satu yang bisa dimaksimalkan menjadi gol.
ADVERTISEMENT
"Hari ini kita kecewa sama hasil tidak bisa meraih kemenangan. Kita juga banyak peluang tapi tidak bisa dimaksimalkan. Kita main cepat dan banyak peluang, tapi sayang tak bisa jadi gol, mungkin kalau gol bisa menang," kata Made usai laga.
Meski kebobolan satu gol, penjaga gawang asal Bali ini berhasil melakukan penyelamatan gemilang pada masa injury time babak kedua. Sehingga Tira Persikabo gagal menambah pundi-pundi golnya.
Made mengaku penyelamatan tersebut adalah hal biasa mengingat sudah tugasnya sebagai kiper agar gawang tidak bisa dibobol pemain lawan. Namun, ia sangat menyayangkan gawangnya harus kebobolan di awal babak pertama.
"Penyelamatan tadi biasa, karena saya penjaga gawang, yang tak biasa saya bagi saya adalah kebobolan," ujarnya. (Ananda Gabriel)
ADVERTISEMENT