Formasi Tolak Parade Budaya Lintas Agama karena Mengandung Pluralisme

Konten Media Partner
3 Februari 2020 14:23 WIB
Formasi Tolak Parade Budaya Lintas Agama karena Mengandung Pluralisme
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari - Forum Ormas Islam (Formasi) Jawa Barat dan sekelompok organisasi masyarakat (ormas) Islam lain menggelar aksi demonstrasi di depan Balai Kota Bandung, Senin (3/2).
ADVERTISEMENT
Aksi ini memprotes sejumlah hal antara lain Parade Budaya Lintas Agama yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung pada 15 Februari 2020 mendatang.
"Karena mengandung unsur pluralisme dan dapat mendangkalkan akidah umat Islam di Kota Bandung," tulis mereka di dalam pernyataan sikap dalam aksi tersebut.
Selain memprotes parade ini, massa juga mengkritik kampung toleransi yang tersebar di beberapa titik di Kota Bandung. Mereka menilai kampung toleransi mengandung unsur pluralisme dan liberalisme yang berpotensi mendangkalkan akidah umat Islam di Kota Bandung. Sehingga, program ini pun diminta untuk dievaluasi kembali.
Lebih jauh lagi, massa aksi juga meminta Gubernur Jawa Barat untuk menghentikan segala kegiatan berbungkus parade budaya  yang dapat mendangkalkan akidah.
ADVERTISEMENT
Isu mengenai mengaturan teks dakwah oleh Kementerian Agama pun ditolak keras dalam aksi tersebut. Mereka mendesak Presiden Jokowi untuk memecat Menteri Agama (Menag) karena kebijakan dan manuvernya sering meresahkan umat Islam.
Aksi ini pun turut menyoroti mengenai pengrusakan masjid di Minahasa. Massa aksi pun meminta Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menangkap dan menghukum pelaku pengrusakan tersebut.
Selain itu, para petinggi kepolisian di wilayah Sulawesi Utara dan Minahasa pun dituntut untuk dicabut dari jabatannya, karena tidak mampu menjaga kondusivitas di wilayahnya.
Puluhan peserta aksi berkumpul di pintu gerbang Balai Kota Bandung di Jalan Wastukencana. Para peserta aksi pun bergantian menyatakan orasinya di atas sebuah mobil bak.
Dua buah spanduk bertuliskan "Aksi Umat Islam Jawa Barat Menolak Teks Khotbah Kementerian Agama Menolak Parade Lintas Agama dan Budaya Menolak Turis WN dari China". Peserta aksi lainnya pun membawa poster-poster, bertuliskan "Stop Pake Simbol Toleransi Standar Ganda Terhadap Umat Islam", "Ganti Menag, Teu Jelas Gawena", dan berbagai poster lainnya. (Assyifa)
ADVERTISEMENT