Foto: Mengintip Regenerasi Tari Topeng Indramayu
ADVERTISEMENT
Sejumlah orang tua bersama anaknya menyaksikan pementasan Tari Topeng Indramayu. (Foto: Agus Bebeng/Bandungkiwari.com)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari - Wangi Indriya adalah penari Topeng senior yang namanya tidak asing di jagat tari nasional maupun internasional. Ia terlibat pementasan dalam dan luar negeri dengan para koreografer kelas dunia.
Wangi Idriya, maestro Tari Topeng, tampil mementaskan tarian di Indramayu. (Foto: Agus Bebeng/Bandungkiwari.com)
Selasa (19/6/2018) lalu, Wangi Indriya menunjukkan kepiawaiannya menari topeng di daerah Anjun, Indramayu, Jawa Barat.
Di tengah suasana Lebaran, tarian perempuan yang akrab disapa Mbak Wangi itu disaksikan tua muda lintas generasi, diiringi irama musik Tari Topeng yang khas.
Wangi Idriya (tengah) mempersiapkan penari cilik mementaskan Tari Topeng. (Foto: Agus Bebeng/Bandungkiwari.com)
Mbak Wangi adalah perempuan kelahiran 10 Agustus 1961 di desa Tambi Kidul, Kecamatan Sliyeg, Indramayu. Sejak umur 10 tahun ia sudah bersentuhan dengan Tari Topeng di bawah arahan langsung ayah dan kakeknya.
Penari cilik bersiap mementaskan Tarian Topeng. (Foto: Agus Bebeng/Bandungkiwari.com)
ADVERTISEMENT
Sekarang, maestro tari tersebut mengajar di Sanggar Mulya Bhakti di Desa Tambi. Banyak anak-anak yang belajar menari di sanggar ini.
Wangi Idriya saat mempersiapkan diri untuk mementaskan Tarian Topeng. (Foto: Agus Bebeng/Bandungkiwari.com)
Lewat sanggar tarinya, ia berharap seni Tari Topeng terjaga dan lestari dari generasi ke generasi, sehingga tari tradisional tersebut selalu hadir sebagai identitas kultural Indramayu yang tak lekang dimakan zaman.
Wangi Idriya (kanan) menghitung saweran usai pementasan Tari Topeng. (Foto: Agus Bebeng/Bandungkiwari.com)