Gempa Bumi Aceh Sangat Dipengaruhi Penunjaman Sunda dan Sesar Sumatera

Gempa berkekuatan 5,1 dikedalaman 10 Kilometerm berjarak 104 Kilometer Barat Daya Kabupaten Aceh Barat, Aceh, terjadi di koordinat 95,58 derajat BT dan 3,71 derajat LU pukul 16.39 WIB. (PVMBG)

BANDUNG, bandungkiwari - Gempa berkekuatan 5,1 di kedalaman 10 Kilometerm berjarak 104 Kilometer Barat Daya Kabupaten Aceh Barat, Aceh, Sumatera, terjadi di koordinat 95,58 derajat BT dan 3,71 derajat LU pukul 16.39 WIB.

Gempa tersebut terdeteksi juga oleh badan geologi Jerman, Geo Forschungs Zentrum (GFZ) berpusat pada koordinat 95,66 derajat BT dan 3,87 derajat LU, dengan kekuatan 5,1 pada kedalaman 54 Kilometer.

Menurut kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi Kementerian ESDM, Kasbani, intensitas guncangan gempa bumi terbesar akan dirasakan di wilayah yang berdekatan dengan pusat gempa bumi. Namun kata Kasbani, intensitasnya semakin melemah seiring bertambahnya jarak dengan pusat gempa bumi.

"Berdasarkan BMKG guncangan gempa bumi dirasakan di Nagan Raya, Aceh dengan intensitas III MMI (Modified Mercalli Intensity). Gempa bumi ini tidak menyebabkan tsunami, karena energinya tidak cukup kuat untuk menyebabkan deformasi di bawah laut," kata Kasbani dalam keterangan tertulisnya, Rabu (9/1/2019).

Kasbani mengatakan berdasarkan lokasi pusat gempa bumi dan kedalamannya, diperkirakan gempa bumi ini merupakan gempa bumi intraslab yaitu terjadi pada tubuh Lempeng Indo - Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia.

Kasbani menuturkan kegempaan di Pulau Sumatera sangat dipengaruhi oleh penunjaman Sunda di sebelah Barat Pulau Sumatera dan Sesar Besar Sumatera.

Secara litologi daerah di Pulau Sumatera yang paling dekat dengan pusat gempa bumi tersusun oleh alluvium berupa endapan kerikil, pasir dan lempung yang menempati pedataran pantai dan daerah aliran sungai.

Endapan termuda itu jelas Kasbani, menutupi Formasi Meulaboh berumur Plistosen Pulau Simeuleu bagian utara tersusun oleh formasi berumur Tersier, sehingga guncangan di Pulau Simeulue diperkirakan lebih kecil daripada guncangan di Meulaboh dan sekitarnya.

"Hingga tanggapan ini dibuat, belum ada informasi kerusakan yang diakibatkan gempa bumi ini," ujar Kasbani.

Gempa yang tercatat berdasarkan badan geologi Amerika The United States Geological Survey (USGS), pusat gempa bumi yang berada pada koordinat 95,881 derajat BT dan 3,911 derajat LU, dengan kekuatan 5,1 pada kedalaman 53,1 Kilometer tersebut, masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan mengikuti arahan serta informasi dari petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

PVMBG Badan Geologi Kementerian ESDM meminta masyarakat tidak terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tsunami.

Meski bukan gempa yang menimbulkan kerusakan, masyarakat agar tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan, yang diharapkan berkekuatan lebih kecil. (Arie Nugraha)