Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Gempa Bumi Kabupaten Tasikmalaya Tidak Berpotensi Tsunami
23 Agustus 2018 16:38 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Gambar bintang menunjukkan sumber gempa Tasikmalaya. (BMKG)
BANDUNG, bandungkiwari – Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 4.3 di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Masyarakat diminta tenang dan waspada.
ADVERTISEMENT
Menurut Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami PVMBG Badan Geologi, Sri Hidayati, mengatakan gempa yang terjadi pada kedalaman 78 Kilometer dan berjarak 50 Kilometer barat daya Kabupaten Tasikmalaya itu berasosiasi dengan aktivitas penunjaman lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia di lokasi tersebut.
"Gempa bumi ini tidak menyebabkan tsunami, karena meskipun berpusat di laut namun energinya tidak cukup kuat untuk menyebabkan deformasi di dasar laut," kata Sri Hidayati dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/8/2018).
Sri mengimbau masyarakat tetap tenang dan mengikuti arahan serta informasi dari petugas BPBD setempat agar tidak terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempabumi dan tsunami.
"Masyarakat agar tetap waspada dengan kejadian gempabumi susulan, yang diperkirakan berkekuatan lebih kecil," ujar Sri.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, PVMBG melansir pada pukul 10.44 WIB terjay gempa dengan magnitudo 5.5 pada kedalaman 10 Kilometer, berjarak 156 Kilometer barat daya Pesisir Barat Lampung, Lampung. Posisi pusat gempa bumi dan kedalaman kejadian gempa bumi berasosiasi dengan aktivitas penunjaman lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.
Sementara gempa bumi dengan kekuatan 5,4 SR juga mengguncang Bali, Kamis (23/8/2018) pukul 05:48:40 WIB. Pusat gempa bumi berada di laut.
Baik gempa bumi Lampung maupun Bali, keduanya tidak menimbulkan tsunami. Namun masyarakat di kedua wilayah tersebut diminta tetap waspada dan tenang. (Arie Nugraha)