Gerhana Matahari, Walikota Bandung Ajak Warga Bersyukur

Konten Media Partner
26 Desember 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebagian warga Kota Bandung menjalankan shalat gerhana matahari di Masjid Al-Ukhuwwah, Kamis (26/12) . (Foto-foto: Assyifa)
zoom-in-whitePerbesar
Sebagian warga Kota Bandung menjalankan shalat gerhana matahari di Masjid Al-Ukhuwwah, Kamis (26/12) . (Foto-foto: Assyifa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
BANDUNG, bandungkiwari - Peristiwa gerhana matahari yang terjadi hari ini merupakan fenomena alam yang jarang terjadi. Karena itu, meskipun gerhana matahari tidak terlihat utuh di Bandung dan sekitarnya - bahkan sebagian langit Bandung tertutup mendung, warga Bandung diajak untuk mensyukurinya.
ADVERTISEMENT
"Karena memang gerhana ini kan jarang terjadi, bahkan indikasi kekuasaan Allah, tentu saja kita harus bersyukur," ujar Walikota Bandung, Oded M. Danial, di Bandung, Kamis (26/12).
Ia menambahkan, dalam hadist disebutkan, bahwa sesungguhnya bulan dan matahari merupakan dua kekuasaan Allah. Keduanya merupakan planet yang menghidupi manusia dengan cahayanya.
"Sebagaimana Rasulullah bersabda, ketika terjadi gerhana bulan atau gerhana matahari, maka kita dianjurkan untuk banyak bertakbir. Tadi kita sudah bertakbir bersama-sama, kemudian salat, dan sedekah," katanya.
Sebagian masyarakat Bandung melaksanakan salat gerhana matahari, antara lain di Masjid Al-Ukhuwwah Jalan Wastukencana, Kota Bandung. Salat dilakukan secara berjamaah selepas pelaksanaan salat Dhuhur, sekitar pukul 12.18 WIB.
Bertepatan dengan adanya fenomena gerhana matahari cincin, masyarakat pun diimbau untuk senantiasa memperbanyak ibadah, seperti takbir ataupun sedekah. "Sedekah tidak akan membuat miskin, tidak ada rumusan kalau orang miskin karena sedekah, justru Allah janjikan imbalan akan berlimpat ganda," ujar khatib, Saud Effendi, dalam khotbahnya.
ADVERTISEMENT
Gerhana matahari cincin sendiri merupakan gerhana terakhir yang terjadi di tahun 2019. Sebelumnya, di Bulan Januari terjadi gerhana matahari sebagian dan gerhana bulan total. Fenomena gerhana kembali terjadi di Bulan Juli, yaitu adanya gerhana matahari total dan gerhana bulan sebagian.
Gerhana ini pun menurut Effendi, merupakan bentuk kekuasaan Allah SWT. Ia pun menyebutkan, dalam ayat Alquran, Allah telah menjelaskan, bahwa ada suatu peristiwa yang jarang terjadi dan langka, tetapi bisa dihitung oleh manusia atas kemajuan ilmu pengetahuan. "Kapan, di mana, jam berapa akan terjadi, berkat keilmuan itu semua bisa diprediksi," ujarnya.
Salat gerhana ini tak hanya diselenggarakan di Masjid Al-Ukhuwwah, melainkan hampir di setiap maasjid yang ada di Kota Bandung. Sejak pukul 11.00 WIB, takbir sudah mulai dikumandangkan dari berbagai masjid yang ada di Kota Bandung. (Assyifa)
ADVERTISEMENT