Gubernur Jabar dan Rombongan Berangkat Ke Tunisia

Konten Media Partner
18 Mei 2018 11:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jabar dan Rombongan Berangkat Ke Tunisia
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Kantor Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Gedung Sate, Bandung. (Foto: Iman Herdiana/Bandungkiwari.com)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan rombongan berangkat menuju Tunisia untuk memenuhi undangan dari Menteri Pembangunan, Investasi dan Kerja Sama Luar Negeri Tunisia.
Gubernur disertai istri, Netty Heryawan, dan rombongan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) dan Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Jabar. Rombongan berangkat Rabu (17/5/19) dini hari dari Bandara Cengkareng.
Dalam rombongan, antara lain, Asisten Ekonomi Pembangunan Pemprov Jabar, Eddy Nasution dan Ketua Kadin Jabar, Agung Suryamal Sutrisno.
Menurut rencana, Gubernur Jabar akan diterima Menteri Tunisia pada Jumat (18/5/19) waktu setempat. Sore harinya courtesy call akan diterima langsung oleh Perdana Menteri Tunisia Youssef Chahed, dan pada malam hari rombongan juga akan diterima Dubes RI untuk Tunisia, Y.M. Ikrar Nusa Bakti.
ADVERTISEMENT
Agenda yang akan dibahas semuanya terkait dengan rencana kerjasama sister province antara Provinsi Jawa Barat dengan Sousse, Tunisia, serta menjajaki kemungkinan Jawa Barat berinvestasi di Tunisia.
“Ke Tunisia kita akan bahas sister province dan investasi," ujar Gubernur, melalui siaran persnya, saat transit di Doha, Kamis (17/5/2018).
Ia menuturkan, langkah Jabar dalam dua tahun terakhir yang aktif dalam menjalin kerjasama luar negeri dengan banyak mitra luar, pada akhirnya mendapat perhatian khusus dari Tunisia. Melalui suratnya beberapa waktu lalu, Tunisia mengundang Gubernur Jabar beserta Kadin Jabar untuk menjajal kerjasama investasi di negeri zaitun itu.
“Kerangka kerjasama luar negeri yang sudah dibangun sejauh ini adalah dengan skema sister province, itu memungkinkan seluruh pola kerjasama mulai ekonomi, pendidikan hingga pertanian bisa berkembang jauh, saling menguntungkan dan memiliki payung hukum yang kuat," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Perjalanan tersebut bertepatan dengan Ramadhan hari pertama. Gubernur Jabar dan rombongan pun menjalani sahur pertamanya di dalam pesawat.
Kunjungan ke Tunisia sendiri dilakukan selama dua hari, dan empat hari berikutnya rombongan akan mengunjungi Madinah, Mekkah dan Jeddah.
Agenda di Mekkah selain melaksanakan ibadah umroh telah dijadwalkan pula Pertemuan dengan Emir Madinah, Emir Mekkah dan KJRI Jeddah guna membahas progres pembangunan Masjid Al Jabbar dan kerja sama Provinsi Jawa Barat dengan Museum Asmaul Husna di Madinah dan Museum Assalamualaika Ayyuhan Nabi di Mekkah. (Iman Herdiana)