news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Gurihnya Bakso Pak Imam Hanafi yang Dimasak Pakai Arang Sejak 1978!

Konten Media Partner
8 September 2018 9:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gurihnya Bakso Pak Imam Hanafi yang Dimasak Pakai Arang Sejak 1978!
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Bakso Malang Pak Imam Hanafi dimasak pakai arang. (Ananda Gabriel)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari - Musim hujan di Kota Bandung sudah mulai terasa. Tentunya paling enak menikmati semangkuk makanan yang hangat atau pedas.
Salah satunya Bakso Malang Pak Imam Hanafi yang memasak kuah baksonya di atas arang. Pria berusia 68 tahun itu mengungkapkan, sejak masih bujangan dirinya sudah menjajakan bakso dengan cara dipikul mengelilingi kompleks di sekitaran Sukaluyu, Bandung.
Hingga 1978, Imam memutuskan untuk menjual bakso dengan gerobak dorong. Saat ini Imam lebih sering mangkal di kawasan Jalan Pahlawan, di depan Griya Pahlawan.
“Dari dulu saya senangnya pakai arang. Enggak pernah pakai kompor atau gas,” kata Imam kepada Bandungkiwari ditemui di Jalan Batik Jogja, Minggu (2/9/2018).
Bapak Imam menggunakan tungku sebagai wadah membakar arang. Bahan bakar yang terbuat dari kayu itulah yang kemudian digunakan untuk memasak bakso dan kuahnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Imam, penggunaan bahan bakar arang selain irit juga hasilnya lebih bagus untuk makanan. Karena proses pemanasan bisa terus berlangsung selama berjualan dan menghemat biaya operasional.
Ia menilai saat ini pedagang gerobak dorong lebih sering menggunakan gas elpiji ukuran 3 kilogram, ketimbang arang. “Kalau bapak kan sudah tua, tidak terburu-buru,” ujarnya.
Imam mengaku penggunaan arang kayu untuk para pedagang bakso Malang seperti dirinya jarang dilakukan pedagang kecil lain. Padahal menurutnya selain panasnya lebih awet dan harganya lebih murah, arang kayu diakui masih mudah diperoleh dari beberapa pedagang.
Imam mengatakan, satu kilogram arang hanya dibanderol Rp 5.000. Ia biasa mendapatkan arang dari daerah Cicadas. “Kalau sehari paling terpakai 1,5 sampai 2 kilogram. Barangnya masih banyak di pasar,” tegasnya.
Gurihnya Bakso Pak Imam Hanafi yang Dimasak Pakai Arang Sejak 1978! (1)
zoom-in-whitePerbesar
Bakso Malang Pak Imam Hanafi dimasak pakai arang. (Ananda Gabriel)
ADVERTISEMENT
Arang ini menurutnya dipercaya membuat kuah bakso lebih sedap dan gurih. Berbeda dari bakso dan kuah yang direbus di kompor gas.
Keunikan teknik memasak dengan cara tradisional yang dilakukan Bapak Imam coba dibuktikan Bandungkiwari dengan memasan satu porsi bakso. Selain bakso, ada mie, bihun, tahu kering, tahu basah dan pangsit kering.
Untuk menikmati semangkuk bakso enak ini, tidak merogoh kocek terlalu dalam. Cukup dengan Rp 7.000 saja sudah bisa menghangatkan cuaca dingin di Bandung.
Satu hal lagi, Pak Imam tidak membuka cabang di tempat lain. Ia bisa ditemui di depan Griya Pahlawan mulai pukul 1 siang hingga pukul 6 sore. Selamat mencoba! (Ananda Gabriel)
Gurihnya Bakso Pak Imam Hanafi yang Dimasak Pakai Arang Sejak 1978! (2)
zoom-in-whitePerbesar
Bakso Malang Pak Imam Hanafi dimasak pakai arang. (Ananda Gabriel)
ADVERTISEMENT