Heboh Kolam Renang Rp 1,5 Miliar di Rumah Dinas Gubernur Jabar

Konten Media Partner
15 November 2019 20:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung Pakuan, (Sumber: web dapobud.kemdikbud.go)
zoom-in-whitePerbesar
Gedung Pakuan, (Sumber: web dapobud.kemdikbud.go)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
BANDUNG, bandungkiwari - Beberapa hari terakhir publik Jawa Barat, terutama di Bandung ramai membicarakan rencana pembuatan kolam renang di rumah dinas Gubernur Jawa Barat dengan biaya Rp 1,5 miliar.
ADVERTISEMENT
Dalam keterangan yang disebarkan kepada media, Kepala Biro Umum Setda Jabar, Iip Hidajat menjelaskan, kolam renang yang dibangun itu merupakan bagian dari fasilitas olahraga di Gedung Pakuan sesuai dengan kebutuhan penataan.
“Bukan hanya kolam renang saja seperti yang dihebohkan oleh media, tapi juga ada taman yang fungsinya akan digunakan sebagai tempat acara outdoor,” kata Iip dalam keterangannya kepada media, Jumat (15/11).
Menurut Iip, fasilitas olahraga itu memungkinkan dibangun karena tidak mengganggu bentuk bangunan rumah dinas Gubernur Jawa Barat yang disebut dengan Gedung Pakuan yang termasuk bangunan cagar budaya.
Lebih lanjut, Iip mengatakan selain memperbaiki, renovasi ini juga merupakan upaya merevitalisasi fungsi Gedung Pakuan agar sebagian besar areanya dapat berfungsi sebagai ruang publik. “Hingga saat ini, baru sebagian kecil saja area Gedung Pakuan yang dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat. Seperti misalnya masjid,” katanya.
ADVERTISEMENT
Luas Gedung Pakuan, kata Iip, sekitar 2,3 hektare dan membutuhkan 100-an karyawan untuk mengurusnya. “Gedung Pakuan juga sudah nyaris 20 tahun tidak pernah dilakukan renovasi, selama ini hanya perawatan bangunan dan area sekitarnya saja,” katanya.
Iip mengklaim di Gedung Pakuan hanya ada satu proyek pembangunan. Rinciannya, renovasi taman inner court sisi barat untuk membuat taman aktif yaitu taman yang bisa dipakai untuk aktivitas luar lapangan. Tadinya, lokasi tersebut berupa kolam ikan besar dan beberapa gundukan taman rumput.
“Taman belakang direnovasi supaya bisa menjadi taman aktif yang bisa digunakan juga untuk acara-acara outdoor yang semula berupa taman pasif,” tambahnya.
Kemudian, pembangunan gazebo untuk mengganti gazebo yang ada dan telah rusak. Renovasi gazebo dilakukan menjadi lebih besar supaya bisa untuk diskusi outdoor.
ADVERTISEMENT
"Urgensinya adalah ketika ada agenda bersamaan, tempatnya bisa menggunakan outdoor juga disamping untuk menghemat listrik dan AC,” ujar Iip.
Terakhir, adalah kolam renang yang berupa kolam persegi memanjang untuk olahraga. Total anggaran yang disiapkan untuk revitalisasi Gedung Pakuan mencapai Rp4 miliar. (rls,Ananda Gabriel)