HUT ke-73 RI, Pj Gubernur Jabar Ingatkan Bahaya Sifat Serakah

Konten Media Partner
17 Agustus 2018 13:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
HUT ke-73 RI, Pj Gubernur Jabar Ingatkan Bahaya Sifat Serakah
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Penjabat Gubernur Jawa Barat, Mochamad Iriawan, saat diwawancarai wartawan di Bandung. (Ananda Gabriel)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari – Penjabat Gubernur Jawa Barat, Mochamad Iriawan, mengatakan membangun Jawa Barat harus dilakukan dengan kerendahan hati. Ia pun mengajak seluruh kelompok masyarakat untuk rendah hati.
Ia juga mengatakan, untuk mencapai kejayaan harus meninggalkan sifat serakah yang akan mengakibatkan kerusakan.
Karena itu, membangun kekuatan dengan kedamaian merupakan faktor penting dalam mengisi kemerdekaan yang telah diraih selama 73 tahun terakhir. Menurutnya, membangun kekuatan dengan kedamaian dapat dimaknai dengan kondusifitas kawasan untuk menjalankan berbagai agenda kenegaraan.
"Dalam konteks ekonomi, kondusifitas menciptakan iklim berusaha dan investasi yang semakin berkembang, investor dapat menjalankan roda investasinya secara aman dan nyaman," ujar Iriawan di sela upacara peringatan HUT RI ke-73 di Lapangan Gasibu, Jalan Dipenogoro, Bandung, Jumat (17/8/2018).
ADVERTISEMENT
Ia menegaskan, setinggi apa pun target pertumbuhan ekonomi Jawa Barat, tidak akan pernah berhasil apabila tidak didukung oleh kondusifitas kawasan yang mendukung terhadap aktivitas perekonomian. Ia menyebut, Jawa Barat sampai saat ini menjadi provinsi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata nasional.
Ia menilai, dukungan kondusifitas wilayah dari seluruh kelompok masyarakat yang semakin terjaga dihampir seluruh wilayah Jawa Barat selama ini, telah menjadi modal dasar untuk melakukan percepatan pembangunan.
Percepatan pembangunan itu ditandai dengan banyaknya pembangunan berbagai sarana dan prasarana infrastruktur strategis mulai dirancang, sebagian mulai memasuki tahapan pembangunan, beberapa diantaranya telah selesai dan mulai digunakan sampai hari ini.
"Dari mulai pembangunan fisik seperti jalan dan jembatan, bandar udara, bendungan, pusat-pusat aktivitas ekonomi berbasis kerakyatan, hingga layanan pendidikan, kesehatan dan sosial kemasyarakatan," kata Iriawan.
ADVERTISEMENT
Selain masalah pembangunan, lanjut Iriawan, kondusifitas tersebut berdampak khususnya dalam upaya pengawalan penyelenggaraan pemilihan Kepala Daerah agar berjalan langsung, umum, bebas dan rahasia, sekaligus jujur, adil, damai, aman dan demokratis, selain tugas lainnya yang berkaitan dengan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan roda pemerintahan provinsi Jawa Barat.
Sehingga penyelenggara pemilu dapat menyelenggarakannya rangkaian Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Pemilihan Bupati Wali Kota dan Wakil Bupati Wakil Wali Kota di 16 kabupaten kota secara serentak di Jawa Barat beberapa waktu yang lalu.
Hal itu, lanjut dia, tercermin melalui meningkatnya angka partisipasi masyarakat yang menggunakan hak pilih yang mencapai 72 persen meningkat dari pemilihan gubernur sebelumnya sebesar 63 persen. (Arie Nugraha)
ADVERTISEMENT