Konten Media Partner

Ini Alasan Formasi Tolak Parade Lintas Agama di Kota Bandung

3 Februari 2020 19:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Forum Organisasi Masyarakat Islam (Formasi) Jawa Barat menggelar aksi menolak Parade Lintas Budaya dan Agama yang akan diselenggarakan oleh Pemkot Bandung
zoom-in-whitePerbesar
Forum Organisasi Masyarakat Islam (Formasi) Jawa Barat menggelar aksi menolak Parade Lintas Budaya dan Agama yang akan diselenggarakan oleh Pemkot Bandung
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari - Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengenai pelaksanaan Parade Budaya Lintas Agama mendapat kecaman dari Forum Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam (Formasi) Jawa Barat. Perayaan ini dinilai dapat mendangkalkan akidah umat Islam di Kota Bandung.
ADVERTISEMENT
"Intinya satu, kita menanggapi apa yang direncanakan oleh Pemkot Bandung yang akan menyelenggarakan parade lintas budaya dan lintas agama. Kita Formasi, menolak hal itu karena memang itu tidak dibenarkan secara aturan agama, secara aturan Islam," ujar Koordinator Lapangan Aksi, Iwan Daryana, di depan Balai Kota Bandung, Senin (3/2).
Beberapa perwakilan dari Formasi Jawa Barat pun berkesempatan untuk melakukan audiensi dengan pihak Pemkot Bandung ketika menggelar aksi di depan gerbang Balai Kota Bandung, di Jalan Wastukencana pada Senin (3/2).
Meski tidak bisa bertemu langsung dengan Walikota Bandung, audiensi dilakukan dengan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan (Kesra) Kota Bandung, Bambang Sukardi. "Pertimbangan mereka dengan pertimbangan kami ada yang berbeda," kata Iwan.
ADVERTISEMENT
Formasi menilai, kata Iwan, Parade Lintas Budaya dan Agama merupakan suatu hal yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. "Apapun alasannya ketika diadakan acara yang berbau lintas agama dipastikan itu mencampurakdukkan urusan agama Islam dengan agama lain," tutur Iwan.
Pihaknya pun menuntut Pemkot Bandung untuk membatalkan acara tersebut. "Kita tetap bersikukuh membatalkan acara tersebut atau kita bergerak lebih banyak (peserta aksi)," ujar Iwan.
Ia menambahkan, bahwa pemilihan tanggal dari acara tersebut bertepatan dengan perayaan hari raya salah satu agama. "Kalaupun mau dipaksakan untuk terus dilaksanakan, silakan cari di tanggal lain, misalnya di hari ulang tahun Kota Bandung atau di hari apa yang tepat saja. Jangan di hari perayaan agama lain terus sengaja membuat acara apalagi dengan bumbu lintas agama," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Formasi pun dijanjikan akan melakukan audiensi dengan Walikota Bandung sepulang perjalanan dinas. "Beliau tadi menjanjikan Walikota akan kembali sekitar tanggal 8 Februari dan kita ingin bertemu langsung dengan Mang Oded menyampaikan ini," ucap Iwan.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan menggelar Parade Kerukunan Lintas Agama bertema “Kota Bandung Rumah Bersama, Milik Kita Bersama” pada 15 Februari 2020 mendatang. Selain parade kendaraan hias, acara ini juga bakal dimeriahkan dengan kuliner dan deklarasi bersama. (Assyifa)