Konten Media Partner

Pjs Wali Kota Bandung: Kebersihan Pasar Jangan Hanya untuk Adipura

2 Maret 2018 7:44 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pjs Wali Kota Bandung: Kebersihan Pasar Jangan Hanya untuk Adipura
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Seorang pengunjung sedang berjalan di antara jongko makanan ringan ‎di Pasar Kosambi, Bandung, Kamis (1/3/2018). Pasar ini menjadi salah satu titik penilaian untuk meraih Piala Adipura 2018.
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari - Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Bandung, Muhamad Solihin ingin kebersihan pasar tradisional dijaga setiap saat, sehingga mampu bersaing dengan pasar modern. Sebab, menurutnya pasar tradisional mempunyai keunggulan dari segi harga yang lebih murah dan punya budaya tawar menawar.
Karena itu, upaya untuk menjaga kebersihan di pasar tradisional jangan hanya untuk meraih Piala Adipura saja. Seperti yang sedang dilakukan saat ini, dimana Pemerintah Kota (‎Pemkot) membersihkan Pasar Kosambi sebagai salah satu titip penilaian guna mengejar Piala Adipura untuk keempat kalinya secara berturut turut, setelah berhasil meraih pada 2015, 2016 dan 2017.
"Memang sekarang sedang akan dilaksanakan penilaian adipura. Tapi tujuan sebenarnya bukan kita ingin meraih Adipura, tapi ingin membuat kebiasaan baik itu menjadi budaya termasuk di pasar,"‎ kata Solihin saat meninjau Pasar Kosambi, Bandung, Kamis (1/3/2018).
ADVERTISEMENT
Solihin tidak memungkiri, pasar tradisional punya kekurangan dari segi kebersihan lingkungan. Sehingga, masyarakat disinyalir menjadi kurang berminat untuk datang ke pasar tradisional. Sebagai imbasnya, pasar tradisional akan kesulitan 'saling sikut' dengan minimarket, supermarket, hingga swalayan.
"Sekarang kan pasar harus dibuat nyaman supaya masyarakat kalau belanja jangan ke supermarket. Kalau kelebihan disini kan lebih murah, bagaimana agar kita bisa bersaing dengan supermarket? Ya pasarnya harus bersih, nyaman, dan aman," kata Solihin.
‎Untuk itu, Solihin juga mengajak seluruh pedagang sekaligus para pengunjungnya agar ikut berpartisipasi menjaga kebersihan pasar. "Kalau pengunjung tambah banyak kan berarti transaski tambah besar, berarti penghasilan para pedagang tambah besar, kesejahteraan masyarakat tambah baik," katanya. (Utara Jaya)