Keputusan Gantung Sepatu Eka Ramdani Diapresiasi Rahmad Darmawan

Konten Media Partner
7 Januari 2019 7:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keputusan Gantung Sepatu Eka Ramdani Diapresiasi Rahmad Darmawan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemain Persib, Eka Ramdani. (Ananda Gabriel)
BANDUNG, bandungkiwari - Pemain senior Persib, Eka Ramdani mengambil keputusan mengejutkan. Memasuki usia ke-34, mantan pemain Persela Lamongan itu menyatakan pensiun sebagai pesepak bola.
ADVERTISEMENT
Eka menyatakan pengunduran dirinya sebagai pemain dalam sebuah laga amal bertajuk Trofeo Eka Ramdani di Lapangan Football Plus, Lembang, Bandung Barat, Sabtu (5/1/2018).
Setelah lebih dari 10 musim berkarier, akhirnya Eka memutuskan pensiun di tempat yang membesarkan namanya.
Pelatih anyar PS Tira, Rahmad Darmawan menilai keputusan pemain asal Purwakarta itu patut untuk diapresiasi. Menurutnya, laga perpisahan menjadi sebuah lembaran baru bagi Eka untuk meniti kariernya di dunia sepak bola.
"Saya mengpresiasi laga perpisahan ini dan lebih lanjut lagi bahwa begitu pedulinya panitia kepada korban tusnami Banten dan Lampung. Tentu saja ini sangat menarik dan sekali lagi kita turut empati dan kita sebagai pelaku sepak bola diberikan ini sangat berterima kasih karena paling tidak kita memberikan sumbangsih dengan profesi kita," kata RD, sapaan akrabnya.
ADVERTISEMENT
RD mengakui Eka merupakan sosok pemain yang sangat profesional. Tak hanya itu, pelatih asal Lampung itu mengungkapkan bahwa gelandang senior tersebut sangat disiplin di dalam dan luar lapangan.
"Eka sangat menjaga istirahatnya, gaya hidupnya juga bisa dia jaga, pola makannya juga. Eka sosok yang inspiratif buat pemain muda lain," ujarnya.
Rahmad juga menghormati keputusan Eka pensiun di usianya yang masih 34 tahun. Meski ia menyebut usia Eka masih cukup layak tampil di pertandingan yang kompetitif. "Semua tergantung Eka, apapun keputusannya saya hargai itu walaupun saya menyayangkan," katanya. (Ananda Gabriel)