Konten Media Partner

Kini Lokomotif Kereta Api Dilengkapi AC

6 April 2019 12:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M. Soemarno meresmikan pengoperasian lokomotif CC 203 95 04 di Stasiun Bandung, Sabtu (6/4). (Ananda Gabriel)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M. Soemarno meresmikan pengoperasian lokomotif CC 203 95 04 di Stasiun Bandung, Sabtu (6/4). (Ananda Gabriel)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M. Soemarno meresmikan pengoperasian lokomotif CC 203 95 04 di Stasiun Bandung, Sabtu (6/4). Peresmian ini juga menandai penggunaan pendingin udara (AC) di ruang masinis atau lokomotif.
ADVERTISEMENT
Selama ini lokomotif tempat masinis bekerja tidak memakai AC. Maka untuk meningkatkan kenyamanan masinis, PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) melengkapi lokomotif dengan mesin pendingin udara.
Lokomotif dilengkapi pendingin berkapasitas 8.000 Kcal dan berdaya 3.000 watt. PT KAI sendiri melakukan modifikasi kabin lokomotif di Balai Yasa Yogyakarta.
Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro, mengatakan lokomotif tersebut sudah berusia 24 tahun dan tidak memakai pendingin.
“Saat ini sudah dimulai (memakai AC) yang jumlahnya ada 17 dengan jumlah total 251 lokomotif,” kata Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro, dalam sambutannya.
Menurutnya, selain meningkatkan kenyamanan, kabin lokomotif ber-AC penting untuk keselamatan masinis selama berdinas. Karena sebelumnya, masinis harus membuka jendela sehingga rawan terkena pelemparan batu oleh orang tak bertanggung jawab.
ADVERTISEMENT
PT KAI kemudian merencanakan pemasangan AC pada seluruh armada lokomotif. “Jadi kami akan berangsur memasang AC dalam semua lokomotif yang kita miliki,” ujarnya.
Edi mengatakan, pemasangan AC dilakukan bertahap karena lokomotif yang ada dipakai beroperasi. Ada pun AC yang dipakai merupakan produk dalam negeri dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN_ mencapai 57,69%).
“Lokomotifnya kan dipakai beroperasi. Jadi jangan sampai nanti operasinya terbengkalai karena butuh waktu untuk memasangkannya,” ujarnya, saat ditemui seusai acara.
Mengenai target pemasangan AC di lokomotif, Edi belum bisa memperkirakan. Namun ia berharap secepatnya. “Secepatnya saja tahun ini mana yang bisa dipasang di depo duluan,” katanya.
Menteri BUMN Rini berharap pemasangan AC di semua lokomotif diselesaikan secepatnya. Menurutnya, pekerjaan masininis tidak berbeda dengan pilot. Apalagi saat ini gerbong kereta sudah semuanya dilengkapi AC.
ADVERTISEMENT
“Masinis penting, sama dengan pilot pesawat. Di gerbongnya AC, lokomotifnya juga harus ber-AC. Dengan ber-AC, masinis lebih nyaman, tidak mudah lelah dan keamanan serta kenyamanan menggunanan kereta semakin tinggi,” kata Menteri Rini. (Ananda Gabriel)