Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
![Ilustrasi (sumber: pixabay.com)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1582846460/g9162dehkmjlgagvwrcr.jpg)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari - Penerangan Jalan Umum (PJU) yang terdapat di Kota Bandung saat ini masih belum mencapai jumlah ideal. Pasalnya, dari 66-67 ribu titik yang seharusnya terbangun PJU, Kota Bandung baru punya sekitar 44 ribu PJU yang tersebar di beberapa titik.
ADVERTISEMENT
"Jadi, kita masih kurang 23 ribu titik. Tiap tahun sekitar 1.000 - 1.500 titik (pembangunan PJU baru)," ujar Kepala Bidang PJU Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung, Herdis Bekti, di Bandung, Kamis (27/2).
Tahun ini, DPU Kota Bandung menganggarkan dana sebesar Rp 45 miliar untuk pemeliharaan dan pembangunan PJU baru.
"Strateginya sekarang kita lebih banyak memelihara yang ada. Jangan sampai apa yang sudah ada tidak terpelihara," tutur Kepala Seksi Perencanaan PJU DPU Kota Bandung, Melky Koswara.
Menurut Herdis, saat ini 10 persen dari PJU yang ada di Kota Bandung masih memerlukan perbaikan dan pemeliharaan. "90 persen optimal," imbuhnya.
Melky mencontohkan salah satu ruas jalan yang memerlukan pemeliharaan PJU, yaitu Jalan Asia Afrika. "Walaupun itu menyala, tetapi beberapa komponennya ada yang rusak. Itu yang kita pelihara terlebih dahulu," imbuh Melky.
ADVERTISEMENT
DPU Kota Bandung pun meminta partisipasi masyarakat untuk turut memelihara PJU yang sudah ada maupun yang akan dibangun nantinya, serta melaporkan apabila terdapat PJU yang rusak.
"Banyak kendala juga PJU bisa rusak, pemeliharaan harus dilakukan oleh masyarakat juga, karena kadang-kadang ada pencurian kabel. Selain karena cuaca saat ini juga," ujar Herdis.
Selain pemeliharaan, Melky menuturkan, pihaknya menilai penting adanya PJU di akses-akses perbatasan. "Untuk yang perbatasan, biar menghemat biaya penyambungan, kita coba menggunakan solar cell," katanya.
Meski begitu, pembangunan PJU solar cell tersebut dilakukan di daerah yang memiliki kontur tanah tinggi. Dalam hal ini, terdapat dua lokasi yang direncanakan oleh DPU Kota Bandung, yaitu di Wetland Cisurupan dan Mbah Celeng. (Assyifa)
ADVERTISEMENT