Konten Media Partner

Longboarder: Hobi yang Digemari Laki-laki, Dicintai Perempuan

4 Juni 2018 14:08 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Longboarder: Hobi yang Digemari Laki-laki, Dicintai Perempuan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Latihan longboard yang dilakukan anggota Komunitas Bandung Longboarders. (Ananda Gabriel)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari – Hobi atau permainan longboard tak hanya digemari laki-laki. Kaum hawa pun tak mau ketinggalan meluncur di jalan menurun dengan papan beroda.
Komunitas Bandung Longboarders mencatat sejumlah perempuan aktif mengikuti acara perselancaran darat yang rutin digelar tiap akhir pekan.
Para wanita tak kalah beraninya bermanuver di atas papan yang meluncur deras di jalan aspal.
Seperti yang dilakukan Noor Shoraya (32) bersama rekannya Windya Erdhana (20). Noor atau yang akrab disapa Ocha lebih dulu mengenal longboard sejak lima tahun lalu.
Menurut Ocha, pegiat olahraga longboard harus punya keberanian ekstra. Berbeda dengan skateboard yang lebih menampilkan teknik kelincahan.
“Awal mulainya dari jalur datar saja dulu,” ujar Ocha, menuturkan pengalaman pertamanya mencoba permainan loangboard, saat ditemui baru-baru ini di sela latihan bersama Komunitas Bandung Longboarders.
ADVERTISEMENT
Setelah terbiasa meluncur di jalan datar, baru ia berani berselancar di jalan menurun. Tak lupa, Ocha memasang pelindung seperti sarung tangan dan puck saat latihan.
Ocha jatuh cinta pada longboard sejak ia benar-benar menikmati permainan di atas papan luncur itu. Ia lalu bergabung dengan komunitas. Dari situ ia semakin mendapatkan ilmu dan pengalaman baru.
Awalnya ia menengok kegiatan longboard di YouTube. Ia tertarik pada teknik dancing, salah satu teknik dalam longboard yang memerlukan kreativitas tinggi para rider—pemain longboard. Dalam teknik ini, rider harus memadukan trik, manuver serta kemampuannya berseluncur di atas aspal.
“Lalu saya cari informasi dan ketemu sama Ricky Dangos. Dia kasih pinjam longboard,” tutur Ocha. Ricky Dangos adalah pembina komunitas Bandung Longboarders.
ADVERTISEMENT
Kini Ocha tak cuma bermain dancing di atas aspal, melainkan jatuh hati pada permainan longboard dengan teknik downhill, sebuah teknik ekstrem di mana papan luncur meluncur deras di jalan menurun dan berbelok, mirip atraksi drifting pada mobil.
Longboarder: Hobi yang Digemari Laki-laki, Dicintai Perempuan  (1)
zoom-in-whitePerbesar
Saat teknik downhill, tangan pemain pasti akan tergerus aspal untuk menentukan arah dan tujuan.
Ocha mencatat sejumlah prestasi lewat permainan longboard di sejumlah kejuaraan. Misalnya, pada ajang Cangar Longboard Festival 2015 ia menyabet juara dua di kelas wanita.
Setahun berikutnya di ajang yang sama, ia berkompetisi dengan peserta dari luar negeri dan berhasil meraih peringkat ketiga.
Sedangkan Windya, baru bergabung komunitas sejak Oktober 2017. Windya pertama belajar bermain papan seluncur di sela kuliahnya.
ADVERTISEMENT
Ia pun memulai permainan papan kecepatan tersebut di jalan datar. "Setelah itu saya baru berani bermain di tempat yang menurun. Sambil belajar belok-belok," tuturnya.
Windya mengaku, permainan longboard bisa mengatasi stres. "Main ini sama dengan menghilangkan rasa takut dalam diri. Apalagi kalau main bareng itu lihat yang lain jadi termotivasi," kata dia.
Ia juga tertantang mempelajari berbagai teknik longboard. Menurutnya, semakin sering berlatih, makin banyak pula trik yang bisa dipelajari. (Ananda Gabriel)