Makna dan Cerita di Balik Single Religi D’Cinnamons

Konten Media Partner
21 Mei 2018 9:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Makna dan Cerita di Balik Single Religi D’Cinnamons
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Band D’Cinnamons (Ananda Gabriel)
BANDUNG, bandungkiwari - Meski single anyar mereka bertajuk “Saat yang Kurindukan” bernuansa religi, band D’Cinnamons menampik kalau mereka akan merilis album religi.
ADVERTISEMENT
Vokalis D’Cinnamons Dodo mengatakan, membuat lagu bernuansa religi memang merupakan salah satu mimpi mereka.
“Ya, mungkin suatu saat nanti kami akan terpanggil membuat album religi,” kata bassis Nana, Minggu (20/5/2018).
Lagipula, lanjut Nana, mereka juga menolak single bernuansa religi yang mereka rilis hanya dibuat untuk konsumsi Ramadhan.
Karena di dalam tubuh band sendiri, ketiga personelnya memiliki kepercayaan yang berbeda-beda. Sehingga isu yang diangkat dalam lagu ini memiliki level spiritualitas dengan range yang lebih luas.
“Lagu bernuansa religi ala D’Cinnamons itu lebih universal, bisa dipakai kapanpun, dan oleh umat beragama apa pun, karena liriknya tentang kerinduan bersujud kepada Yang Maha Kuasa,” ujar Dodo.
Proses pembuatan single terbaru D’Cinnamons ini tergolong kilat, hanya dua jam saja melalui proses workshop. Dimulai dari pencarian nada oleh Dodo, dan langsung diisi lirik oleh Nana, sedangkan aransemen dikerjakan secara keroyokan di studio pribadi mereka.
ADVERTISEMENT
Mixing dan Mastering juga dilakukan secara kilat oleh Nana dan Bona di BASE studio, Bandung. Single ini dibuat secara indie, dibawah label Nafas Musik.
Band yang digawangi oleh Dodo (vokalis & gitaris), Bona (gitar), dan Nana (bass), sepanjang karirnya, telah menghasilkan dua album penuh yaitu Good Morning (2007) dan Atlantis (2012), album soundtrack Cintapuccino (2007), dan beberapa single, di antaranya Galih dan Ratna (2009), Damai Tapi Gersang (2010), Teman hidup (2012), dan Warna Warni Cinta (2015) (Aquarius Musikindo). (Ananda Gabriel)