Museum Geologi Pamerkan Fosil Hewan Purba Mirip Babi Hutan

Celebochoerus heekereni, fosil hewan dari Lembah Wallanaea, Sulawesi. (Museum Geologi)

BANDUNG, bandungkiwari – Museum Geologi, Jalan Diponegoro, Bandung, memamerkan celebochoerus heekereni yang merupakan koleksi fosil vertebrata khususnya fosil fauna khas (endemik) dari Lembah Wallanaea, Sulawesi.

Fosil tersebut terdiri dari tulang belulang yang membentuk rangka hewan. Wajah asli hewan tersebut mirip babi hutan yang bertaring panjang, sekilas juga mirip tikus hutan.

Kepala Museum Geologi, Iwan Kurniawan melalui siaran persnya mengatakan, rekontruksi kerangka celebochoerus heekereni dilakukan peneliti Museum Geologi.

Sebelumnya, penelitian fosil dilakukan oleh Pusat Survei Geologi (dulu Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi atau PPPG) sejak tahun 1986-1992.

Penelitian dilakukan di lembah Wallanae. Di sana dikumpulkan ribuan fosil fauna di mana celebochoerus heekereni merupakan yang paling dominan. “Mencapai lebih dari 85% dari populasi fosil yang dikumpulkan,” kata Iwan Kurniawan.

Pameran rangka hewan purba tersebut disajikan lewat kegiatan Day & Night at The Museum, Sabtu (11/8/2018).

Selain itu, digelar juga seminar dengan tema “Fauna Endemik Sulawesi”. “Tujuan dari seminar ini sendiri untuk mempertanyakan peran museum di Indonesia saat ini dalam meletakkan konsep pembelajaran sebagai jantung sebuah museum bagi generasi muda khususnya di dalam era digital (generasi Z),” terangnya.

Celebochoerus heekereni, fosil hewan dari Lembah Wallanaea, Sulawesi. (Museum Geologi)

Iwan menerangkan, acara tersebut bagian dari rangkaian acara Badan Geologi melalui Museum Geologi bulan Agustus ini yang terjait peringatan Hari Kemerdekaan RI dengan tema Nasional “ 73 Tahun Kerja Kita Prestasi Bangsa”. Acara lainnya meliputi:

Menjelahi Museum dengan foto 3D (Geomuseum Store) Geomuseum Store merupakan wujud dalam meningkatkan promosi dan pencitraan wajah Museum Geologi sebagai pusat pembelajaran dan destinasi wisata yang berkualitas. Kehadirannya dimaksudkan untuk melaksanakan program pengembangan dalam meningkatkan pelayanan publik Museum Geologi yang lebih efektif, efisien, profesional dan mandiri.

Culinary Night ( Jajanan Malam) Kegiatan khusus acara Night at the Museum memberikan nuansa wisata kuliner yang diharapkan mampu menjadi unsur utama dalam perekat terhadap rangkaian berwisata, mengingat kepariwisataan dan sektor yang multi atribut serta prospektif sebagai pintu gerbang citra pariwisata Bandung.

Games Museum memberikan inspirasi untuk anak-anak dalam sisi permainan games. (Iman Herdiana)