Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
14 Ramadhan 1446 HJumat, 14 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Oded Danial Naik Tahta Lebih Awal
7 September 2018 7:15 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB

ADVERTISEMENT
Gubernur Jabar Ridwan Kamil. (Humas Pemprov Jabar)
BANDUNG, bandungkiwari - Sebagai wali kota Bandung terpilih periode 2018-2023, Oded Muhammad Danial justru naik tahta lebih awal. Sebab wali kota sebelumnya, Ridwan Kamil harus berhenti sebelum waktunya mengingat pelantikannya menjadi gubernur Jawa Barat dipercepat.
ADVERTISEMENT
Periode kepemimpinan pria yang akrab disapa Emil ini masih menyisakan waktu kurang dari dua pekan hingga berakhir pada 16 September mendatang. Namun tetap harus ada seorang pemimpin di Kota Bandung yang kemudian dilimpahkan kepada wakilnya, Oded Muhammad Danial.
Sementara Oded sendiri juga merupakan wali kota Bandung terpilih periode 2018-2023, setelah memenangkan kontestasi Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) bersama wakilnya, Yana Mulyana.
"Jadi hari ini sudah resmi menyerahkan surat penugasan pelaksana tugas wali kota Bandung kepada bapak Oded Danial sampai tanggal berakhirnya di 16 september," kata Emil di Gedung Sate, Kamis (6/9/2018).
Penunjukan Oded sebagai Plt wali kota Bandung juga hanya ditugaskan sampai 16 September saja. Kemudian Oded akan menganggur selama tiga hari sebelum akhirnya dilantik sebagai wali kota definitif yang sementara ini dijadwalkan pada 20 September.
ADVERTISEMENT
Guna mengisi kekosongan yang ditinggalkan Oded sebagai pimpinan Kota Bandung, Emil akan kembali menugaskan Kepala Inspektorat Jawa Barat, Muhammad Solihin menjadi Pejabat Sementara (Pjs). Sebelumnya, Solihin juga merupakan pengganti Emil ketika cuti mengikuti kampanye Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018 selama empat bulan.
"Kalau dilantik beliau tanggal 20 nanti selama dari tanggal 16 sampai 20 ada penjabat gubernur nanti kemungkinan Pak Solihin," tegas dia.
Apabila memungkinkan, Emil berencana akan berkoodinasi terlebih dahulu dengan sejumlah pihak guna mengupayakan pelantikan wali kota Bandung terpilih beserta sejumlah kepala daerah lainnya bisa dipercepat. Sehingga tidak perlu menunggu sampai tanggal 20 September.
"Saya harus konsultasi idealnya kalau saya tidak ada jeda panjang, tapi jadwal di kemendagri tanggal 20, kalau bisa dimajukan saya akan upayakan sehingga tidak banyak seremoni," katanya. (Utara Jaya)
ADVERTISEMENT