Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Oded Tidak Takut PKS Disaingi Ormas Anis Matta
5 Januari 2019 13:26 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:50 WIB
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari - Ketegangan Anis Matta bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berbuah munculnya Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi). Buah pemikiran dari Anis Matta tersebut kini mendeklarasikan diri sebagai organisasi kemasyarakatan (ormas) dan mulai ekspansi ke sejumlah daerah di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Setelah memastikan berdiri di sejumlah wilayah Sumatera hingga Bali, belum lama ini Garbi pun terendus tumbuh di Jawa Barat. Tak diragukan lagi sejumlah eks kader PKS turut bergabung di dalamnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah PKS Jawa Barat, Oded Muhammad Danial mengaku tidak sedikitpun merasa terusik dengan kehadiran Garbi.
"Ya itu pilihan saya kira, ketika mereka pilih yang itu silakan saja," kata Oded saat ditemui di Plaza Balai Kota, Bandung.
Kemunculan Garbi sempat menimbulkan riak-riak lantaran hubungan antara Anis Matta dan PKS kian bergejolak. Panasnya relasi Anis Matta dengan PKS kian menggelora ketika Garbi yang digagasnya dituding sebagai sarana kudeta.
Dalam perhelatan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 pun Anis Matta tak maju sebagai caleg di PKS.
ADVERTISEMENT
Oded menilai bahwa Garbi tak lantas bakal menggerogoti PKS di Jawa Barat. Dia tak khawatir kekuatan partai yang mengantarkannya sebagai wali kota Bandung periode 2018-2023 ini bakal berkurang setelah Garbi tumbuh.
"Nggaklah, saya kira yang namanya hidup ada pilihan-pilihan," cetusnya.
Meski begitu, Oded tetap mewanti-wanti agar kemunculan Garbi jangan sampai menimbulkan percikan atau bahkan secara nyata memicu perselisihan. Baik bersama PKS atau bahkan dengan organisasi lainnya.
"Ketika mereka memilih itu ya silahkan saja. Tapi saya berharap kita hadirkan aspek-aspek kebaikan," katanya. (Utara Jaya)