news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pasien Obesitas Sunarti Jalani Operasi Pengecilan Lambung Selama 2 Jam

Konten Media Partner
18 Februari 2019 16:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bedah. (Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bedah. (Pixabay)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari – Pasien obesitas Sunarti (39) akhirnya selesai menjalani operasi pengecilan lambung di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung. Operasi ini sebagai cara ampuh untuk mengatasi kelebihan berat badan yang dialami pasien rujukan RSUD Karawang itu.
ADVERTISEMENT
Dokter spesialis bedah digestif RSHS, dr. Reno Rudiman, Sp.KBD, mengatakan persiapan operasi dilakukan pada pukul 8.00 WIB, Senin (18/2).
“Tadi pagi jam 8 telah kami lakukan operasi terhadap ibu Sunarti, pada waktu memulai, kita memulai dengan pemeriksaan-pemeriksaan dahulu,” kata dr. Reno, kepada wartawan, di RSHS.
Pemeriksaan pra-bedah dilakukan sebelum dilakukan pembiusan. Keluhan Sunarti selama ini ialah pernapasan, sehingga pemeriksaan terlebih dahulu dilakukan oleh dokter spesialis Telinga Hidung dan Tenggorokan (THT).
“Diperiksa oleh dr. Sinta sebagai spesialis THT, memeriksa keadaan tenggorokannya sehubungan dengan ibu Sunarti ini ada masalah dalam hal pernapasannya,” tutur Reno.
Hasil pemeriksaan THT menunjukkan adanya gangguan penyempitan pernapasan akibat obesitas pada Sunarti. Namun, masalah tersebut dinilai tak menjadi soal bagi jalannya operasi.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, tim dokter pun melakukan pembiusan, lalu melakukan pemeriksaan endoskopi, yakni teknik operasi tanpa pembedahan besar. Teknik ini bertujuan untuk memeriksa keadaan lambung pasien.
“Tujuannya apakah cukup sehat (lambung pasien) untuk dilakukan operasi,” katanya.
Hasilnya, diketahui terdapat efek samping akibat obat-obatan yang selama ini biasa dikonsumsi pasien. Namun, dokter memutuskan bahwa efek samping tersebut juga tidak akan mengganggu operasi. “Kami merasa aman untuk dilanjutkan ke operasi,” katanya.
Untuk itu dilakukanlah operasi pengecilan lambung yang disebut bariatrik. “Selanjutnya operasi berlangsung selama 2 jam 15 menit, lambungnya dipotong sehingga tinggal 1/3 bagian dari ukuran lambung sebelumnya. Dan alhamdulillah operasi berlangsung lancar,” terangnya.
Kondisi pasca-bedah Sunarti dinyatakan baik. Reno menjelaskan, tujuan pemotongan atau pengecilan lambung adalah untuk mengurangi volume atau kapasitasnya, sehingga jumlah makanan yang dikonsumsi nantinya dapat sangat berkurang. Selain itu, sensor lapar pada lambung juga ikut terbuang ketika pemotongan dilakukan.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Sunarti menjalani perawatan efektif di RSHS sejak Jumat (1/2). Perawatan dilakukan sebagai persiapan operasi pemotongan lambung pada pasien dengan bobot 148 kilogram itu. (Iman Herdiana)