Konten Media Partner

Pemindahan Pedagang Pasar Kosambi Belum Rampung

4 Desember 2019 8:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Denah semi basement Pasar Kosambi (Foto: Assyifa)
zoom-in-whitePerbesar
Denah semi basement Pasar Kosambi (Foto: Assyifa)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari - Pemindahan pedagang Pasar Kosambi, Kota Bandung dari tempat penampungan pedagang sementara (TPPS) ke Semi Basement Pasar Kosambi hingga kini masih belum rampung. Padahal, sebelumnya sempat diinformasikan, bahwa pemindahan akan dilaksanakan awal Desember ini.
ADVERTISEMENT
"KIta harapkan sekarang ini pedagang melakukan tata letak semua. Kita harapkan dari minggu kemarin juga sama-samalah. Karena kita pikir ini kan musim hujan, lebih baik kita di semi basement," tutur Direktur Umum Operasional dan Komersil PD Pasar Bermartabat, Panca Saktiadi, di Bandung, Selasa (3/12).
Saat disinggung tentang harga yang dinilai terlalu tinggi bagi pedagang, Pejabat Sementara (Pjs) Direktur Utama PD Pasar Bermartabat, Lusi Lesminingwati mengklaim saat ini seluruh kios di semi basement telah disewa oleh para pedagang.
"Jadi, mereka sudah membayar DP dan tentunya sudah diinformasikan dari awal terkait harga ini. Kalau misalnya berpikir terlalu tinggi (harganya) enggak mungkin juga mereka membayar DP," ujar Lusi.
Menurutnya, sewa ruang dagang tersebut diberlakukan guna meningkatkan kenyamanan pedagang dan pembeli. "Jadi, selama ini kita, PD Pasar, kadang-kadang tidak bisa menghadirkan kenyamanan bertransaksi di pasar, karena pasar bocor, becek, enggak bisa kita perbaiki karena kita enggak ada uangnya. Uang untuk memperbaiki itu semua harus dari uang sewa dagang," katanya.
ADVERTISEMENT
Lusi menambahkan, biaya sewa lapak dagang di Semi Basement Pasar Kosambi sudah termasuk biaya Jasa Pelayanan Fasilitas (JPF), seperti kebersihan ataupun keamanan. Biaya ini sebelumnya dibayarkan per hari, kini dibayar satu tahun sekali.
Biaya sewa lapak meja di Semi Basement Pasar Kosambi berkisar di angka Rp4-6 juta. Sementara, harga kios bisa mencapai Rp19 juta per tahun.
Selain biaya kebersihan serta keamanan, biaya sewa tersebut sudah termasuk dengan pemasangan instalasi listrik. Biaya pemasangan listrik untuk lapak kios dibanderol dengan harga Rp2,8 juta dari total biaya sewa Rp19 juta tersebut.
"Jadi apabila pedagang kembali menyewa di semi basement pada tahun berikutnya, biaya sewa pun akan berkurang, sebab tidak perlu dilakukannya lagi pemasangan instalasi listrik.
ADVERTISEMENT
Tapi jika pedagang memutuskan untuk tidak melanjutkan sewa, maka instalasi listrik itu akan dibongkar. "Kalau pedagangnya tetap, berkurang (biaya sewa). Tapi kalau pedagangnya enggak (melanjutkan), itu dicopot. Dipasang lagi, kan yang nerima beban yang baru," ujar Panca.
Terkait harga yang dinilai kemahalan, Panca menawarkan solusinya dengan kredit ke Bank Bandung. "Kalau pinjam uang ke bank, ke kita enggak bayar lagi, bank yang bayar ke kita," ujar Panca. (Assyifa)