Konten Media Partner

Pemkot Bandung Akan Gunakan Eks Bioskop Regent Jadi Mal Pelayanan

2 Juli 2018 21:35 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemkot Bandung Akan Gunakan Eks Bioskop Regent Jadi Mal Pelayanan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Bangunan bekas Bioskop Regent di sudut Jalan Sumatera-Jalan Veteran. Bangunan tersebut akan diubah menjadi mal pelayanan publik. (Utara Jaya)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari - Walikota Bandung, Ridwan Kamil berencana memanfaatkan kembali gedung bekas Bioskop Regent, Jalan Sumatera-Jalan Veteran. Gedung tersebut akan diubah menjadi sebuah mal.
Namun, bukanlah mal berisi deretan toko layaknya pusat perbelanjaan yang dipersiapkan oleh Emil (panggilan Ridwan Kamil), namun akan difungsikan sebagai tempat pelayanan publik terpadu.
"Akan ada inovasi-inovasi baru salah satunya permohonan dari Kota Bandung untuk gedung eks Regent, Jalan Sumatera karena kosong untuk dijadikan mal pelayanan publik," kata Emil di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Senin (2/7/2018).
Rencana penataan bangunan bekas Bioskop Regent tersebut menjadi salah satu bahasan salam Rapat Pimpinan (Rapim) Emil beserta para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Senin (2/7/2018) pagi.
ADVERTISEMENT
Rapat tersebut di antaranya guna menggali soal perkembangan proyek dan rancangan Peraturan Daerah (Perda).
Sebagai langkah awalnya, Emil akan segera membuat surat usulan penggunaan gedung bekas Bioskop Regent, lantaran bangunan tersebut berada di bawah pengelolaan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Dia berharap rencana ini Bosa direspon secepatnya oleh Penjabat Gubernur Jawa Barat, Mochamad Iriawan.
"Itu semua lantainya, itu inovasi baru yang tadi dibahas. Saya bilang usulkan saja kalau bisa diputuskan oleh Pj Gubernur silahkan," ujarnya.
Apabila tidak bisa terealisasi oleh Iriawan, maka Emil akan melanjutkan upaya alih fungsi gedung eks Bioskop Regent pada gubernur terpilih nanti, yang saat ini peluang besarnya justru ada pada dirinya sendiri. "Kalau ga gubernur baru juga silahkan," dia menambahkan.
ADVERTISEMENT
Emil menuturkan, setiap lantai di gedung tersebut akan ditata menjadi tempat mengurus kelengkapan administrasi. Sehingga urusan dokumen administrasi bisa diurus secara terpadu di satu tempat
"Khusus yang keluar persuratan persuratan itu kumpulnya disana semuanya dalam suasana seperti mall. Khusus mengeluarkan dokumen-dokumen," ucapnya.
Selain berupaya mempermudah sistem birokrasi, Emil juga akan menerapkan teknologi canggih di mal pelayanan nantinya. "Akan dibikin high tech, standar saya," katanya.(Utara Jaya)