Pemkot Klaim Persediaan Beras di Bandung Cukup Hingga Maret 2019

Konten Media Partner
23 November 2018 19:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemkot Klaim Persediaan Beras di Bandung Cukup Hingga Maret 2019
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Beras. (Iman Herdiana)
BANDUNG, bandungkiwari - Persediaan beras di Bandung mencukupi hingga Maret 2019, menurut Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung. Jumlah persediaan beras yang diterima oleh Dinas Pangan dan Pertanian dari Badan Urusan Logistik (Bulog), dianggap memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru 2019.
ADVERTISEMENT
Kasi Distribusi Pangan Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung, Asep Ruspian, mengatakan berdasarkan pantauan langsung persediaan beras ke lima pasar tradisional yaitu Pasar Sederhana, Andir, Kiaracondong, Kosambi dan Pasar Baru mencukupi.
Sedangkan untuk harga kata Asep, cukup stabil ditandai salah satunya dengan harga jual beras premium dikisaran Rp10.000-Rp12.500 per Kilogram dan beras medium masih dijual dengan harga eceran tertinggi (HET).
"Kalau untuk kebutuhan Kota Bandung untuk beras ini 600 ton per hari dengan kisaran penduduk adalah 2,5 juta dan bahkan bertambah disaat weekend atau hari libur karena banyak orang-orang yang dari luar kota datang ke Kota Bandung. Sehingga akan menambah kebutuhan pangan juga," kata Asep saat dihubungi bandungkiwari, Jumat (23/11/2018).
ADVERTISEMENT
Asep menuturkan jika terjadi kenaikkan harga jula beras yang signifikan, maka Bulog akan melaksanakan operasi pasar murah (OPM). Untuk terus mempertahankan harga dan menekan inflasi tambah Asep, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) dan Bulog melaksanakan bazar pangan murah pada bulan November dan Desember 2018.
Komoditas yang di jual pada gelaran bazar itu adalah beras medium dan premium, telur ayam, daging ayam, daging kerbau, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu serta aneka sayuran. Berdasarkan monitoring harga di pasar tradisional, komoditi pangan segar relatif stabil dan hanya beberapa yang mengalami kenaikan beberapa ribu.
"Seperti telur ayam dari Rp1.300 menjadi Rp23 ribu per kilogram, bawang merah Brebes awalnya Rp2.500 menjadi Rp30 ribu per Kilogram dan bawang putih dari Rp1.300 menjadi Rp27 ribu per kilogram," ujar Asep.
ADVERTISEMENT
Untuk harga jual aneka sayuran mengalami kenaikkan serupa, disebabkan di daerah produsen sudah mulai masuk musim penghujan. Sehingga hasil panennya kurang maksimal, salah satunya cabe mengalami kenaikkan Rp3.000 dari harga semula.
Namun Dinas Pangan dan Pertanian memperkirakan persediaan dan besaran harga jual sejumlah komoditas pangan mencukupi dan stabil. Indkasinya adalah daya beli masyarakat masih tinggi akan kebutuhan komoditas pangan tersebut. (Arie Nugraha)