Pemprov Jabar Uji Coba Bus Ramah Disabilitas

Konten Media Partner
12 Maret 2020 9:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang pengguna kursi roda turut melakukan uji coba Bus Scania jurusan Dipatiukur - Jatinangor, Rabu (11/3). (Foto: Assyifa/bandungkiwari.com)
zoom-in-whitePerbesar
Seorang pengguna kursi roda turut melakukan uji coba Bus Scania jurusan Dipatiukur - Jatinangor, Rabu (11/3). (Foto: Assyifa/bandungkiwari.com)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari - Pemerintah Povinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) melakukan uji coba Bus Scania pada Rabu (11/3). Uji coba ini akan diterapkan selama sebulan, yaitu hingga 11 April 2020.
ADVERTISEMENT
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengklaim bus dengan rute Jalan Dipatiukur Kota Bandung (Monumen Perjuangan) - Jatinangor tersebut ramah disabilitas, lansia, anak-anak, dan juga lingkungan.
"Tipe transportasi berbasis bus di sini harus memiliki universal desain, yaitu nyaman untuk semua golongan," ujar Ridwan Kamil.
Jika uji coba tersebut berhasil, Bus Scania akan dianggarkan pengadaannya di tahun 2021. "Baik hibah dari provinsi kepada metropolitan yang memang biasa menggunakan, yaitu Bandung Raya, Bodebek, dan area Cirebon Raya," tutur Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.
Sementara, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat, Hery Antasari, belum bisa menyebutkan mengenai jumlah Bus Scania yang dibutuhkan. "Nanti kan dari sini (uji coba) dapat data. Kebutuhannya seperti apa, spek yang diinginkan, masukan dari difabel dan lansia seperti apa, kemudian data empirik yang kita dapatkan. Nanti kita susun kebutuhannya berapa," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Hasil evaluasi dari uji coba dalam satu bulan ini akan dikumpulkan oleh Dishub Jawa Barat untuk pengadaan Bus Scania di tahun 2021. "Menunggu tahun depan, karena ini ada jangka waktu kerja sama, satu bulan (uji coba) itu kita enggak bisa perpanjang," kata Hery.
Bus Scania yang disebut sebagai moda transportasi yang inklusif tersebut terlihat memiliki ramp yang bisa dilipat. "Enggak usah dengan halte yang tinggi, ini cukup menempel di trotoar saja, ada ramp-nya, saya bisa mandiri naiknya," ujar seorang pengguna kursi roda, Aden Achmad.
Meski begitu, menurutnya masih ada beberapa kekurangan pada bus ini seperti pemberitahuan terkait lokasi bus dalam bentuk suara untuk tunanetra. Juga belum ada pemberitahuan dalam bentuk running text bagi tunarungu.
ADVERTISEMENT
"Dari dulu cita-cita disabilitas adalah mendapatkan pelayanan hak, terutama dalam transportasi, karena transportasi adalah penting sekali bagi teman-teman disabilitas untuk menunjang kemandiriannya. Harapan kami ke depannya ini lebih banyak memenuhi berbagai rute," tutur Aden.
Dalam uji coba ini, baru terdapat satu rute yang dilewati oleh Bus Scania, yaitu rute yang sama dengan DAMRI Dipatiukur-Jatinangor. "Sementara itu. Ini kan diintegrasikan dengan DAMRI. Jadi, mengikuti rute DAMRI, tarifnya juga tarif DAMRI," kata Hery. (Assyifa)