Penumpang Keluhkan Waktu Tempuh Bandara Kertajati-Bandung 3,5 Jam

Pool Damri Bandung, Jalan Kebon Kawung, Bandung. (Ananda Gabriel)

BANDUNG, bandungkiwari - Pengalihan rute penerbangan dari Bandara Internasional Husein Sastranegara Bandung ke Bandara Kertajati Majalengka dimulai hari ini, Senin (1/7). Penumpang mengeluhkan jauhnya perjalanan dari Bandara Kertajati ke Kota Bandung yang memerlukan waktu 3,5 jam.

Pradwi Sukma Ayu Putri, salah satu penumpang asal Bali, mengaku walaupun perjalanan dari Kertajati ke Bandung dilalui melalui Tol Cipali dan Cipularang, rute tersebut dinilai cukup jauh.

Selain itu, kata Pradwi, perjalanan harus menghadapi kemacetan. "Kalau jam keberangkatan bus Damri cukup tepat waktu. Tapi di perjalanan terutama yang dekat arah Bandung macet, lumayan 3,5 jam," kata Pradwi ditemui di Pool Damri Bandung, Jalan Kebon Kawung, Bandung, Senin (1/7).

Ia mengaku cukup sering melakukan perjalanan dari Bali ke Bandung untuk kepentingan pekerjaan. Namun karena adanya pengalihan rute pesawat domestik tersebut, dia harus menyesuaikan jadwal agar efektif dan tidak memakan banyak biaya.

"Jadi sebelumnya kalau ada kegiatan rapat di Bandung ada jam 10 pagi, dari Bali bisa berangkat jam 7. Kalau sekarang H-1 sudah harus berangkat," katanya.

Penumpang lainnya, Rani, juga menyampaikan keluhan yang sama. Perempuan asal Bandung ini mengaku tak keberatan terbang dari Kertajati. Namun kendala yang dikeluhkannya adalah jarak tempuh yang lumayan jauh dari tempat tinggalnya.

Perempuan yang akan berangkat ke Denpasar ini mengatakan biasanya hanya memerlukan waktu tempuh 30 menit dari rumahnya untuk menuju Bandara Husein Sastranegara.

Kini waktu tempuh menuju bandara menjadi sekitar 2,5 jam. "Kalau bandaranya bagus, tapi karena jaraknya jauh jadi harus berangkat lebih pagi," katanya. (Ananda Gabriel)