Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari – Seorang petani kopi di Pangalengan, Kabupaten Bandung, tak sengaja menemukan seekor macan tutul (Panthera pardus) pada Sabtu (27/7). Saat ditemukan macan tutul tersebut dalam keadaan tak bernyawa.
ADVERTISEMENT
Bangkai macan tutul ditemukan di dekat hutan lindung di Desa Margamulya, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung.
Penyebab kematian satwa tersebut masih belum bisa diketahui. Hanya saja diperkirakan tewasnya macan tutul belum lama terjadi.
Menurut Ketua Model Desa Konservasi (MDK) Margamulya, Nana Supriatna, masyarakat pertama kali menemukan di kebun kopi yang berdekatan dengan hutan lindung. Mereka melaporkan kejadian tersebut ke Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA).
"Ditemukannya tadi siang sekitar pukul 12 sudah dalam keadaan mati. Tapi setelah diperiksa tidak ada bekas perburuan," kata Nana Supriatna saat dihubungi via telepon.
Orang yang menemukan adalah pak haji yang juga petani kopi setempat, kata Nana. Dari lokasi ditemukan pertama kali, macan tutul mati itu dipindahkan ke tempat yang lebih aman dibantu warga sekitar.
ADVERTISEMENT
"Pas dilihat itu dikira masih hidup. Ternyata sudah mati," katanya.
Sementara Kepala Resort Patenggang Cimanggu, Ginda mengatakan, macan tutul sudah dipindahkan oleh pihak KSDA ke tempat konservasi satwa di Bandung.
"Dari lokasi awal dipindahkan, tadi sore sudah dibawa ke Kebun Binatang Bandung," kata Ginda.
Mengenai penyebab kematian macan tutul tersebut, Ginda masih belum mengetahuinya. Pihaknya akan meminta bantuan Kebun Binatang Bandung untuk mengetahui penyebab macan nahas tersebut.
“Karena di sana (Kebun Binatang Bandung) lengkap alat medis dan pemeriksaannya," jelasnya. (Ananda Gabriel)