Petugas Puslabfor Ambil Sampel dari Lokasi Ledakan Pipa Pertamina

Konten Media Partner
23 Oktober 2019 23:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto: Assyifa
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Assyifa
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari - Petugas Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) melakukan observasi dan dokumentasi awal di lokasi kebakaran pipa Pertamina pada Rabu (23/10) sekitar pukul setengah empat sore. Dalam kegiatan tersebut, dilakukan pengambilan sampel guna dilakukan pengujian di Labfor.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, pihak Labfor masih menolak memberikan keterangan lebih lanjut. "Belum, masih observasi awal," ujar Kepala Tim (Katim) Puslabfor Markas Besar (Mabes) Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Komisaris Karya Wijayadi, Rabu (23/10).
Selepas melakukan pengambilan sampel, pihak Labfor melakukan wawancara dengan dua orang petugas Pertamina. Sedangkan wawancara dengan para petugas Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) yang awalnya akan dilakukan di Kepolisian Sektor (Polsek) Cimahi, dialihkan ke Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat.
Di sisi lain, pihak Pertamina masih merampungkan kegiatan sterilisasi area kebakaran. "Kita upayakan semaksimal mungkin. Secepatnya saja. Ini kan ada lampu juga, sampai malam pun akan kita kerjakan," ujar Dewi Sri Utami, dari Unit Manager Communication & CSR PT Pertamina MOR III, saat ditemui bandungkiwari di lokasi kejadian, Rabu (23/10).
ADVERTISEMENT
Menurut Dewi upaya membersihkan lokasi ledakan dari sisa minyak yang meruap ke mana-mana telah dilakukan pihaknya sejak pagi hari di luar area barang bukti. “Kurang lebih terdapat seratus petugas yang diturunkan dalam upaya sterilisasi minyak yang terdapat di lokasi, mulai dari security, HSE, hingga medis,” katanya.
Delapan truk tanki pun disiapkan guna mengangkut minyak yang telah berhasil disedot. "Tapi kita tidak tahu apakah delapan itu akan muat semua. Apakah material minyak semua kan kita juga kurang tahu. Karena ada yang sudah tercampur dengan air yang kemarin pemadaman, dan sebagainya," ujar Dewi.
Hingga saat ini belum dapat dipastikan kapan keran bahan bakar minyak (BBM) yang ditutup sejak Selasa (22/10) akan dibuka kembali. "Yang penting ini kita bersihkan dulu, setelah dibersihkan kan kita baru tahu rusaknya di mana," kata Dewi.
ADVERTISEMENT
Petugas Labfor datang setelah peristiwa ledakan dan kebakaran pipa BBM milik Pertamina di area Kampung Mancong RT 02 RW 01, Kelurahan Melong, Kota Cimahi, Jawa Barat, tepatnya di pinggir jalan tol Padalarang - Buah Batu KM 130, Selasa siang.
Pipa Pertamina yang berada di wilayah pengeboran Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) tersebut berisi BBM dengan jenis Pertamina Dex. Pipa tersebut berdiameter 12 inch dan berada lima meter di bawah permukaan tanah. (Assyifa)