Pilgub Jabar Harus Jadi Inspirasi Pilpres 2019

Sosialisasi Pemilihan Umum 2019 di kawasan car free day Dago Bandung, Minggu (12/8/2018). (Media Center KPU Jabar)

BANDUNG, bandungkiwari – Penjabat Gubernur Jawa Barat, Mochamad Iriawan, mengatakan Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) 2018 beberapa waktu lalu harus menginspirasi pelaksanaan Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2019.

Menurutnya, Pilgub Jabar yang digelar 27 Juni 2018 itu berjalan aman, lancar, dan damai. Bahkan ia menegaskan, Pilgub Jabar yang diikuti empat pasang kandidat itu tidak diwarnai peluru yang ditembakkan, tidak ada kaca pecah, dan tidak ada asap pekat mengepul, karena prosesnya berjalan tertib dan tanpa pertikaian.

Menurut Iriawan, dalam setiap perhelatan politik Jawa Barat harus tetap kondusif. "Apalagi masyarakat Jawa Barat dikenal someah (ramah), sehingga diharapkan dapat membantu menjaga suasana yang kondusif," sebutnya.

Hal itu disampaikan Iriawan saat sambutan pada acara Sosialisasi Pemilihan Umum 2019 dalam rangka pemutakhiran data pemilih Pilpres 2019, memperingati HUT ke-73 Jawa Barat, dan Asian Games 2018 di kawasan car free day Dago Bandung, Minggu (12/8/2018), seperti dikutip dari siaran persnya.

Kegiatan sosialisasi dihadiri Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat beserta para komisioner lainnya yakni Nina Yuningsih, Ferdhiman Bariguna, dan Endun Abdul Haq, serta sekretaris dan pejabat struktural KPU Jabar.

Kegiatan sosialisasi disertai senam massal serta menampilkan ragam kesenian tradisional dan disaksikan ratusan massa. Selain itu, panitia juga membagikan door prize bagi penonton yang beruntung atau yang bisa menjawab pertanyaan kepemiluan.

KPU Jabar sendiri sudah menetapkan pasangan M Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat terpilih.

Pasangan lain yang bertarung dalam Pilgub Jabar adalah Sudrajat-Ahmad Syaikhu, Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan (Hasanah) dan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (2DM). (Iman Herdiana)