Ratusan Anak TK Pentaskan Seni Musik Angklung

Konten Media Partner
26 Mei 2019 15:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak-anak main angklung di Gedung Administrasi Pusat Universitas Maranatha Lantai 8, Kota Bandung. (Ananda Gabriel)
zoom-in-whitePerbesar
Anak-anak main angklung di Gedung Administrasi Pusat Universitas Maranatha Lantai 8, Kota Bandung. (Ananda Gabriel)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
BANDUNG, bandungkiwari – Ratusan murid playgroup dan taman kanak-kanak (TK) unjuk kebolehan di Gedung Administrasi Pusat Universitas Maranatha Lantai 8, Kota Bandung, Sabtu (25/5). Mereka berpentas dalam rangka tutup tahun ajaran Santo Agustinus.
ADVERTISEMENT
Kepala Sekolah TK Santo Agustinus, Carolina Atit Setiawati mengatakan, seluruh murid dari berbagai jenjang mulai dari kelas toddler (kelas yang berisi anak-anak berusia 2-3 tahun), tampil di pentas seni tersebut.
Carolina mengatakan, harapannya acara ini bisa mengajari rasa percaya diri pada anak didiknya.
"Kegiatan pentas seni yang pada hari ini dilaksanakan melibatkan 131 siswa yang tergabung mulai dari jenjang toddler, kelompok bermain dan taman kanak-kanak. Bukan pekerjaan yang mudah memang tapi kami sadar bahwa atas dukungan para orang tua murid kegiatan ini dapat kami laksanakan," kata Carolina.
Carol menjelaskan, pihaknya berkomitmen menanamkan pendidikan karakter kepada anak didiknya. Hal itu dibuktikan dengan pemberian penghargaan kepada siswa yang dinilai berprestasi secara non akademik.
ADVERTISEMENT
"Tahun ini, kami memberikan penghargaan kepada 12 siswa berprestasi dalam hal karakter. Sebanyak dua siswa yang tahun ini selalu hadir di sekolah tanpa izin, satu siswa yang menunjukkan karakter yang baik di lingkungan day care, serta penghargaan kepada 10 siswa toddler yang berjuang belajar datang ke sekolah walau usia mereka baru 2,5-3 tahun," katanya.
Bentuk penghargaan juga diberikan kepada siswa-siswi yang memiliki kedisiplinan, sopan santun, cerdas dan jujur. Agustinus Award sendiri telah berjalan 9 tahun berturut-turut.
"Selanjutnya pada anak-anak yang menyandang predikat kami ucapkan selamat dan bukan berarti yang lain tidak terbaik, tapi karena keterbatasaan waktu dan tempat," ujar Carol.
Dalam kesempatan tersebut, anak-anak dari Santo Agustinus tampak ceria. Ratusan bergantian tampil di acara pentas seni yang disaksikan oleh para orang tua murid.
ADVERTISEMENT
Saat berada di panggung, sejumlah bocah dari kelompok bermain tampak ada yang hafal tariannya. Beberapa lainnya justru hanya terdiam dan aksi tersebut sontak membuat para orangtua terpingkal-pingkal.
Tak sampai di situ, anak-anak TK juga menampilkan penampilan musik angklung. Mereka terlihat lucu dan kompak memainkan alat musik khas Jawa Barat itu sambil bernyanyi.
Pengawas sekolah TK dan SD Dinas Pendidikan Kota Bandung, Ati Rohati mengatakan, mengikutsertakan anak untuk pentas di usia dini merupakan proses pembelajaran penting agar anak mempunyai rasa percaya diri dan pengalaman tampil di depan umum.
Selain dapat mengoptimalkan aspek perkembangan anak, kegiatan pentas seni ini dapat melatih keberanian anak untuk tampil di depan umum.
"Jangankan anak usia 4-5 tahun, kami yang umur 50 tahun begitu ditatap ribuan mata memandang itu pasti saja gerogi. Tapi mereka dengan rasa bangga memberikan rasa bahagia pada kita sehingga kita bisa melihat output dari sekolah PG dan TK Santo Agustinus," kata Ati.
ADVERTISEMENT
Ati mengapresiasi para guru dan staf PG dan TK Santo Agustinus yang proses pembelajarannya tak terkungkung pada baca tulis hitung. Tapi juga sudah menanamkan pendidikan karakter yang kuat pada anak didik.
"Mudah-mudahan di tahun 2045 sebagai ulang tahun kemerdekaan ke-100, anak-anak yang kita didik menjadi anak yang insan kompetitif, cerdas di segala bidang," harapnya. (Ananda Gabriel)