Ridwan Kamil Minta Pengelola Pasar Gedebage Bertanggung Jawab Penuh

Konten Media Partner
4 September 2018 19:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ridwan Kamil Minta Pengelola Pasar Gedebage Bertanggung Jawab Penuh
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. (Humas Pemkot Bandung)
BANDUNG, bandungkiwari - Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil meminta PT. Ginanjar Saputra untuk bertanggung jawab atas kebakaran yang melanda Pasar Gedebage pada Senin (3/9/2018). Terlebih, insiden kebakaran sudah terjadi selama dua kali dalam kurun waktu kurang dari dua bulan.
ADVERTISEMENT
PT. Ginanjar Saputra merupakan perusahaan pengelola pasar yang juga pernah terbakar pada pertengahan Juli lalu. Pria yang akrab disapa Emil ini menyesalkan pengelola dari pihak swasta tidak memperhatikan soal sistem keamanan pasar.
"Pasar ini dikelola swasta jadi saya menyesalkan tata cara pihak swasta jauh dari safety. Di lahan Gedebage ini terbagi dua ada lahan PD Pasar tanggung jawab Pemkot dan ada pasar milik swasta. Kebakaran ini terjadi selalu di pasar milik swasta, sehingga saya meminta pertanggungjawaban dari PT Ginanjar," kata Emil usai meninjau lokasi kebakaran di Pasar Gedebage, Bandung, Selasa (4/9/2018).
Menurut Emil, dengan pembayaran mencapai puluhan juta rupiah untuk satu kios, seharusnya PT. Ginanjar Saputra mampu menyediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Setidaknya, ulas dia, kemunculan api bisa langsung ditangani sejak dini ketika pertamakali ditemukan.
ADVERTISEMENT
"Pertama tanggung jawab konsumennya karena rata-rata membeli 50-70 juta perkios tapi tanpa kelengkapan safety. Padahal dari api kecil dari pedagang dulu bisa dipadamkan oleh tabung pemadam. Harusnya disediakan pihak swasta," jelasnya.
Kemudian Emil juga melihat tata letak penempatan pedagang di Pasar Gedebage jiga tidak dilakukan dengan baik oleh PT Ginanjar Saputra. Dia menilai keberadaan pedagang yang mengambil badan jalan mengganggu akses kendaraan, termasuk bagi pemadam kebakaran saat menjalankan tugasnya pada Senin (3/9/2018) sore.
Diinformasikan sebelumnya, laporan kebakaran di Pasar Gedebage mulai ditangani oleh tim dari Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar) PB Kota Bandung sekitar pukul 17.00 WIB. Api mulai bisa ditaklukan enam jam kemudian pada pukul 23.32 WIB.
"Kedua karena tidak mengelola secara profesional jadi jalur kendaraan dihabiskan oleh PKL sehingga kendaraan tidak bisa masuk, menambah lagi tingkat kecepatannya lebih repot. Poinnya‎ kami menuntut PT Ginanjar untuk bertanggung jawab pada kebakaran ini. Menyempurnakan SOP safety, memperbaiki tata letaknya supaya hal seperti ini tidak terulang terus dan merugikan ekonomi pedagang, " katanya.
ADVERTISEMENT
Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari PT Ginanjar. (Utara Jaya)