Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum Sah Ditetapkan Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar
24 Juli 2018 18:53 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Rapat Pleno KPU Jabar tentang penetapan pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat. (Ananda Gabriel)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari – Pasangan M Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) resmi ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat. Penetapan dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat lewat rapat pleno terbuka di Bandung, Selasa (24/7/2018).
Acara yang digelar di ruang aula Setya Permana KPU Jabar, Jalan Garut, Bandung, itu dihadiri pasangan Rindu. Sementara pasangan Asyik (Sudrajat-Ahmad Syaikhu) hanya diwakili Ahmad Syaikhu.
Sementara dua pasangan lainnya tidak hadir, yakni Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan (Hasanah) dan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (2DM).
Pleno yang dimulai pukul 11.00 WIB itu, dihadiri penjabat Gubernur Jawa Barat Mochammad Iriawan, Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi, Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat dan jajaran, Wakapolda Jabar Brigjen Pol Sutarman serta perwakilan partai politik.
ADVERTISEMENT
Penetapan paslon terpilih kemudian dituangkan dalam berita acara, selanjutnya diserahkan ke DPRD Jabar untuk menjadwalkan rapat paripurna istimewa pengumuman hasil pilkada di Jawa Barat. Kecuali itu, berita acara juga diserahkan ke Bawaslu dan Parpol.
Pj Gubernur Jawa Barat, M. Iriawan menegaskan pelaksanaan Pilgub Jabar 2018 berlangsung lancar, aman, damai, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
Menurut Iriawan, kesuksesan itu buah kerjasama semua pihak, baik KPU dan Bawaslu maupun aparat keamanan dari Polda yang dibantu jajaran Kodam III Siliwangi.
"Pilgub Jabar cerminan pilkada damai yang menjadi contoh di tingkat nasional dan bahkan di tingkat dunia, sehingga perwakilan 7 negara hadir menyaksikan," katanya.
Pilgub Jabar sebagai sarana edukasi demokrasi dan wisata politik benar benar terwujud. Bahkan partisipasi sebanyak 71% dinilainya luar biasa karena lima tahun yang lalu hanya 63%.
ADVERTISEMENT
Iriawan menyampaikan apresiasi kepada penyelenggara pemilu, khususnya kepada KPU, Bawaslu, dan jajaran keamanan.
Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat menjelaskan rapat pleno terbuka tersebut merupakan perintah PKPU Nomor 9 Tahun tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
"Selain itu juga sejalan dengan terbitnya surat KPU RI Nomor 739 tentang Penetapan Paslon Terpilih tanpa Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP), sehingga kami berkewajiban melakukan rapat pleno terbuka ini," sebutnya.
Yayat menjelaskan, penetapan paslon terpilih juga mengacu kepada Keputusan KPU Jabar Nomor 145 / 2018 tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara, yang antara lain menjelaskan hasil suara: Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum atau Rindu, meraih 7.226.254 suara (32,88% ), disusul pasangan Sudrajat - Ahmad Syaikhu atau Asyik 6.317.465 suara (28,74%), pasangan Deddy-Dedi 5.663.198 suara (25,77%), dan pasangan Hasanudin-Anton Charliyan atau Hasanah 2.773.078 suara (12,62%).
ADVERTISEMENT
Calon Gubernur terpilih, Ridwan Kamil mengaku beristighfar karena harus bertanggungjawab menyejahterakan 48 juta warga dari 27 kabupaten/kota.
Ia optimis tanggung jawab itu bisa diatasi antara lain dengan membentuk Majelis Pertimbangan Gubernur yang anggotanya terdiri atas mantan Paslon dan mantan Gubernur. "Pilkada adalah masa lalu dan Jabar juara masa depan," ucap Ridwan Kamil. (Ananda Gabriel)
Live Update