Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Mahasiswa Bandung Tolak Deklarasi #2019GantiPresiden
2 Agustus 2018 13:43 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Kelompok mahasiswa Relawan Mahasiswa Indonesia (RMI) menolak pelaksanaan deklarasi #2019GantiPresiden di Taman Vanda, Bandung, Kamis (2/8/2018). (Arie Nugraha)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari - Kelompok mahasiswa Relawan Mahasiswa Indonesia (RMI) menolak pelaksanaan deklarasi #2019GantiPresiden yang rencananya akan dilaksanakan di depan Kantor Gubernur Jawa Barat 11 Agustus 2018.
RMI melakukan aksi penolakan di Taman Vanda, depan kantor Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung, Kamis (2/8/2018). Dalam aksinya, kelompok RMI membawa berbagai poster yang bertuliskan 'Tolak #GantiPresiden Bikin Rakyat Terpecah', 'NKRI Harga Mati' dan 'RMI Dukung MUI Jabar #2019GantiPresiden Banyak Madhorotnya.
RMI menilai, deklarasi #2019GantiPresiden lebih mengarah pada provokasi, sehingga cenderung melanggar asas demokrasi.
Juru bicara RMI, Kurniawan Ediyana, mengatakan pelanggaran demokrasi tersebut berakibat adanya konflik di berbagai kelompok masyarakat dan kampanye hitam (black campaign) di media sosial.
Kurniawan menyebutkan kelompok yang menggulirkan #2019GantiPresiden tidak seharusnya muncul pada tahun ini.
ADVERTISEMENT
"Harusnya baik di elite politik maupun kalangan bawah, sadar bahwa untuk mengganti presiden 2019 itu bukan di tahun 2018. Harusnya di tahun 2019 karena ada waktunya, sedangkan di saat ini di tahun 2018 belum ada calonnya. Maka belum saatnya menyuarakan ganti presiden," kata Kurniawan Ediyana.
Kurniawan menganggap deklarasi #2019GantiPresiden mengarah ke inkonstitusional karena presiden saat ini masih memiliki hak untuk dipilih kembali. Ia juga menyayangkan tindakan tidak sehat sekelompok warga negara yang berencana menggelar acara #2019GantiPresiden.
Menurutnya, seharusnya kelompok tersebut lebih mengajak masyarakat untuk berkompetisi secara positif pada pesta demokrasi dengan mengangkat berbagai hal positif.
Ia pun meminta Kapolrestabes Bandung dan Kapolda Jawa Barat agar tidak memberikan izin rencana digelarnya deklarasi #2019GantiPresiden.
ADVERTISEMENT
RMI juga mengimbau kepada seluruh elit politik dan masyarakat agar menghentikan tindakan saling menghina dan mencaci maki menjelang digelarnya Pemilu Presiden 2019.
“Agar politik santun dan bermoral terwujud,” ujarnya. (Arie Nugraha)