Skuter Listrik di Bandung akan Dioperasikan di Jalur Sepeda

Konten Media Partner
24 Desember 2019 10:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas Dinas Perhubungan Kota Bandung sedang mencoba skuter listrik GrabWheels, Senin (23/12). (Foto: Assyifa/bandungkiwari}
zoom-in-whitePerbesar
Petugas Dinas Perhubungan Kota Bandung sedang mencoba skuter listrik GrabWheels, Senin (23/12). (Foto: Assyifa/bandungkiwari}
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari - Demam skuter listrik merambah kota-kota besar, termasuk Bandung, Tak jarang, alat mobilitas pribadi (AMP) itu terlihat digunakan di jalan raya. Akibatnya, pengguna skuter listrik berisiko tertabrak kendaraan lain.
ADVERTISEMENT
Melihat kondisi ini, Pemerintah Kota Bandung mulai mengatur penggunaan skuter listrik seperti halnya bike share atau BOSEH yang sudah tersedia terlebih dahulu. "Bedanya, GrabWheels ini kan pakai alat daya penggerakan listrik, kalau sepeda kan manual. Tinggal dipadukanlah. Kita anggap ini adalah operator bike sharing," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Ricky Gustiadi di Bandung, Senin (23/12).
Dengan begitu, penggunaan skuter listrik diharuskan berada di jalur sepeda yang ada, serta jalur kawasan tertentu. "Tinggal ditindaklanjuti kerjasama dengan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Angkutan Kota Bandung, nanti dibuat perjanjian kerjasamanya. Nanti peraturan operasionalnya akan kita atur, jalur sepeda sudah ada, tinggal disandingkan dengan pengelolaan bike sharing yang ada di Kota Bandung," ujar Ricky.
ADVERTISEMENT
Ihwal kelayakan jalur sepeda di Kota Bandung, Ricky pun mengklaim telah dilakukannya pengecatan jalur sepeda di beberapa titik. Misalnya di kawasan Jalan Asia-Afrika, Jalan Aceh, Jalan Merdeka, hingga Jalan Maluku.
Ricky mengaku jalur sepeda tersebut memang masih dalam proses pengerjaan dan perbaikan. "Nanti tahun depan kita sambung lagi, diperluas (kawasan jalur sepeda)," tuturnya.
Adapun regulasinya, menurut Ricky, akan tercantum dalam BLUD Angkutan. "Nanti bagaimana shelter-nya, pengoperasiannya, pengelolaannya, bagi hasilnya. Nanti akan kami bahas pasal per pasal dari kerjasamanya," katanya.
Pengaturan ini kata Ricky juga untuk menghindari pelanggaran seperti yang pernah dilakukan anak-anak pengguna skuter listrik yang melintas flyover Pasupati dan sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu.
Saat ini, skuter listrik sudah banyak digunakan di jalanan Kota Bandung. Jika tak punya skuter listrik sendiri, warga bisa sewa skuter listrik Grabwheels dari operator Grab.
ADVERTISEMENT
Hingga kini ada sekitar 65 titik parkir skuter listrik GrabWheels yang ada di Kota Bandung, di antaranya berada di pusat perbelanjaan, seperti Trans Studio Mall (TSM) ataupun Paskal 23. Selain itu, AMP alternatif tersebut juga dihadir di lingkungan kampus, yaitu di Institut Teknologi Bandung (ITB).
"Titik yang tersedia ini adalah untuk mendukung mobilitas pribadi dari satu titik ke titik tertentu, di mana jaraknya adalah jarak dekat," ujar Partner Engagement Grab Jawa Barat, Mawaddi Lubby. (Assyifa)