Tim SAR Fokus di Pantai Pangandaran dan Santolo Jelang Tahun Baru

Konten Media Partner
31 Desember 2019 16:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim SAR memantau situasi di Pantai Pangandaran. (Dok. Basarnas)
zoom-in-whitePerbesar
Tim SAR memantau situasi di Pantai Pangandaran. (Dok. Basarnas)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari - Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Bandung menggelar patroli sebagai kesiapsiagaan di sejumlah objek wisata di Jawa Barat. Dua di antaranya Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran dan Pantai Santolo, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah mengatakan, pihaknya fokus di dua objek wisata itu untuk mengantisipasi kecelakaaan dan hal lain yang tidak diinginkan.
“Ini untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan dan meningkatkan kesiapsiagaan SAR  pada perayaan tahun baru," ujar Deden, Selasa (31/12).
Deden mengatakan Pangandaran dan Santolo merupakan objek wisata yang kerap dikunjungi masyarakat.
Berdasarkan laporan dari tim di lapangan, kata Deden, pantauan wisatawan di Pantai Pangandaran sejak pukul 07.00 WIB cukup ramai.
“Adapun cuaca di daerah Pantai Pangandaran terpantau cerah dengan gelombang cukup tinggi dan dan angin yang cukup kondusif untuk melakukan kegiatan di sekitar pantai," katanya.
Adapun kendaraan pengunjung terpantau mulai memadati area sekitar objek wisata yang diperkirakan puncaknya terjadi pada malam tahun baru.
ADVERTISEMENT
Untuk memperlancar lalu lintas agar tetap kondusif, lanjut Deden, diberlakukan rekayasa lalu lintas berupa one way untuk mengurai kemacetan.
Selain SAR, unsur lain yang melakukan pemantauan di Pantai Pangandaran yaitu Polair, Pol PP, Balawisata, Dinkes, TNI AL dan SAR MTA.
Deden menambahkan, pantauan di Pantai Santolo sejak pukul 08.00 WIB, area sekitar objek wisata  pantai di Kabupaten Garut ini mulai padat oleh pengunjung dan kendaraan pengunjung dengan info kejadian kecelakaan nihil.
“Pantai Santolo Garut terpantau kondusif dengan cuaca cerah dan tinggi gelombang serta angin yang cukup kondusif untuk melakukan kegiatan di sekitar pantai,” ujar Deden. (Ananda Gabriel)