Ular Kopi Resahkan Warga Puri Dago Bandung

Konten Media Partner
10 Februari 2020 21:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seekor ular kopi atau Coelognathus flavolineatus ditemukan di dalam rumah warga komplek Puri Dago Bandung. (Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Seekor ular kopi atau Coelognathus flavolineatus ditemukan di dalam rumah warga komplek Puri Dago Bandung. (Istimewa)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari - Sejak beberapa hari terakhir, warga komplek perumahan Puri Dago di Kota Bandung, diresahkan dengan kemunculan ular kopi (Coelognathus flavolineatus). Pada Senin (10/2) tadi, ular tak berbisa tersebut masuk ke dalam rumah salah seorang warga.
ADVERTISEMENT
Tim snake rescue dari Sioux Indonesia Albiansyah mengatakan, informasi kejadian ular masuk rumah warga dilaporkan seorang warga Puri Dago IV No 14, Kelurahan Antapani, pada pukul 10.00 WIB pagi tadi.
"Jenis yang ditemukan ular kopi bukan ular berbisa. Saat tim rescue datang, kondisi ular sudah mati dibunuh," katanya saat dihubungi Bandungkiwari.com.
Albiansyah menceritakan kronologis ular tersebut. Awalnya, ular kopi pertama kali ditemukan sekitar pukul 04.00 WIB di dalam ruang tamu oleh pemilik rumah.
"Yang pertama menemukan suaminya pas lagi mau ngambil air minum di ruang tengah. Berdasarkan informasi, ular dibunuh dengan cara diinjak," ucapnya.
Berdasarkan keterangan warga, teror ular pernah terjadi sebelumnya. Dalam sepuluh hari terakhir, sudah ada tiga kali penemuan ular di sekitar Komplek Puri Dago.
ADVERTISEMENT
"Dua di antaranya dua jenis ular kopi dan satu lainnya diduga ular cobra (Naja sputatrix), yang teridentifikasi berdasarkan ciri-ciri yang disebutkan warga," kata Albiansyah.
Pihak snake rescue telah melakukan penyisiran singkat di sekitar komplek. Namun dinyatakan tidak ditemukan adanya ular.
"Kita juga beri edukasi singkat pada warga soal penanganan ular di mana tidak boleh dilakukan dengan tangan kosong. Gunakan kain untuk menutup kepala ular dan langsung pegang. Namun jika tidak berani memegang, bisa digiring keluar rumah dengan menggunakan sapu," ujarnya. (Ananda Gabriel)