Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten Media Partner
Warga Bandung Keluhkan Air PDAM Bau Comberan
11 Oktober 2018 11:23 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB

ADVERTISEMENT
Instalasi pengolahan air PDAM Bandung. (portal.bandung.go.id)
BANDUNG, bandungkiwari – Krisis air bersih mulai dirasakan warga Bandung. Keluhan layanan air bersih ini misalnya disampaikan warga Cicaheum, Jalan A Yani, Gang H Durahim RT 05 RW 03 Kelurahan Jatihandap Kecamatan Mandalajati, Kota Bandung.
ADVERTISEMENT
Menurut salah seorang warga, Ridwan Faizal, sudah hampir dua pekan warga di Gang Durahim kesulitan air bersih. Padahal umumnya warga sudah terpasang pipa PDAM Kota Bandung. Air yang keluar dari pipa justru tak layak dikonsumsi dan bau tak sedap.
“Kondisi air di kediaman Pak Dikdik (ayah Ridwan) tak laik konsumsi. Sudah mengalami kekeringan air selama hampir dua pekan. Air kadang masuk tapi bau comberan," kata Ridwan, Kamis (11/10/2018).
Menurutnya, sudah 10 hari air yang keluar dari pipa PDAM berbau comberan. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, keluarga Pak Dikdik harus meminta air dari anak-anaknya.
Ia menambahkan, hampir sebagian penduduk yang tinggal di daerahnya mengalami kekeringan. Rata-rata warga di Gang H Durahim sudah terpasangi pipa PDAM. “Dan untuk memenuhi kebutuhannya mereka terpaksa membeli air di tempat lain,” katanya.
ADVERTISEMENT
Ridwan mengaku belum melaporkan kejadian tersebut ke PDAM. Pada tahun-tahun sebelumnya di musim kemarau, ia dan tetangganya juga kerap mengalami krisis air.
Sebelumnya diberitakan, sumber-sumber air PDAM Tirtawening Kota Bandung mengalami kekeringan, antara lain, Situ Cipanunjang, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung. Hal serupa juga dialami sumber cadangan air Situ Cileunca.
Sedangkan kondisi sumber air di utara, yakni Sungai Cikapundung, sulit dipastikan bertahan menghadapi kemarau panjang ini. (Iman Herdiana/Utara Jaya)