Warga di Tiga Kecamatan Kabupaten Bandung Mengungsi Akibat Banjir

Konten Media Partner
4 April 2019 9:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dampak banjir. (Foto Ilustrasi: Iman Herdiana)
zoom-in-whitePerbesar
Dampak banjir. (Foto Ilustrasi: Iman Herdiana)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari - Hujan dalam durasi lama di wilayah Kabupaten Bandung sejak Rabu (3/4) malam hingga Kamis (4/4) pagi, menyebabkan Sungai Citarum meluap. Tiga kecamatan yakni Dayeuhkolot, Bojongsoang dan Baleendah terendam banjir.
ADVERTISEMENT
Banjir di Bandung selatan tersebu mulai melanda sejak pukul 20.00 WIB, merendam permukiman, fasilitas umum dan jalan raya.
Menurut Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Jawa Barat Budi Budiman Wahyu, ketinggian air berada di kisaran 10-40 cm di wilayah Dayeuhkolot, 10-30 cm di Bojongsoang dan 10-60 cm di Baleendah.
"BPBD Provinsi Jawa Barat berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bandung. Melakukan assesment ke lokasi kejadian," ujar Budi dalam surat elektroniknya, Kamis (4/4).
Warga terdampak banjir dari kecamatan Baleendah dan Dayeuhkolot mengungsi ke posko pengungsian yang disediakan.
"Posko Pengungsi diaktifkan kembali. Upaya yang telah dilakukan yakni pemberian bantuan alas tidur dan selimut," kata Budi.
Adapun jumlah pengungsi di dua kecamatan tersebut yakni 101 kepala keluarga atau 286 jiwa. Pengungsi termasuk 49 di antaranya lansia, 27 balita, 8 ibu menyusui, 4 bayi, 1 bumil dan 4 disabilitas.
ADVERTISEMENT
Situasi terkini hingga pukul 07.00 WIB, air masih tampak menggenang. "TMA air kembali naik setelah diguyur hujan deras tadi malam menyebabkan kemacetan di beberapa titik," katanya.
Sementara pantauan Bandungkiwari, hujan dengan intensitas tinggi juga menyebabkan sejumlah anak-anak Sungai Citarum meluap. Ini terpantau di sungai yang melintasi Jalan Cikoneng, Kabupaten Bandung. Arus kendaraan di jalan ini juga tampak meningkat karena dijadikan jalur alternatif ketika akses di tiga kecamatan terganggu karena banjir. (Ananda Gabriel)