Warga Dibolehkan Berolahraga Meski Atap Sport Jabar Arcamanik Roboh

Kondisi atap Sport Jabar Arcamanik Kota Bandung setelah diterjang hujan dan angin kencang, Sabtu (9/11). (Foto: Ananda Gabriel)

BANDUNG, bandungkiwari - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jawa Barat (Kadispora Jabar) Engkus Sutisna memastikan kawasan Sport Jabar Arcamanik hari ini masih bisa dipakai oleh warga untuk berolahraga meskipun sebagian atap stadion rubuh diterjang hujan dan angin kencang pada Sabtu (9/11) sore.

“Warga besok dipersilakan berolahraga seperti biasa, keadaan aman terkendali," kata Engkus melalui siaran tertulis.

Engkus menambahkan, angin kencang merusak atap tribun sebelah timur stadion. Begitu pula lapangan Voli Pasir tertimpa reruntuhan atap. Sedangkan, kawasan yang lain termasuk jalur jogging masih aman. “Itu kan yang rusak tribun sebelah timur, kawasan lain insyallah aman dipakai olahraga,” katanya.

Meski begitu dia mengimbau warga yang hendak berolahraga untuk menjauhi area stadion, guna menghindari kecelakaan akibat menginjak teruntuhan material atap yang tajam. “Sports Jabar Arcamanik itu kan luas, jadi warga yang ingin berolahraga mohon menjauhi sisa reruntuhan," katanya.

Engkus juga menegaskan, kejadian ini murni bencana alam akibat angin kencang. “Ini musibah, force majeure yang tidak dapat kita antisipasi sebelumnya,” katanya.

Saat ini, Dispora Jabar masih berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Barat (BPBD Jabar) dalam penanggulangan bekas material kejadian. Engkus juga memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu meskipun saat kejadian ada atlet marching band yang sedang berlatih di sekitar lokasi.

“Atlet yang diberitakan ada di dekat lokasi saat angin kencang menerpa, dilaporkan selamat semua,” katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, atap stadion lapangan sepak bola bagian timur di kawasan Sentra Pembinaan Olahraga Terpadu (Sport) Jawa Barat, Arcamanik, Kota Bandung, ambruk. Peristiwa ini terjadi pada saat hujan deras disertai angin kencang melanda kawasan tersebut.

"Sekitar pukul 14.54 WIB, dalam sekejap terlihat angin seperti puting beliung. Anginnya membuat atap langsung ambruk," ujar Yudi, seorang petugas keamanan Sports Jabar. (rls/Ananda Gabriel)