Kinerja Sektor Pertanian di Kabupaten Landak Dalam 5 Tahun Terakhir

ALDI FIRMANSYAH
Statistisi Ahli Pertama BPS Kabupaten Landak
Konten dari Pengguna
17 Oktober 2023 8:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari ALDI FIRMANSYAH tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi petani Sumber : pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi petani Sumber : pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Oleh : Aldi Firmansyah, S.Tr.Stat (Fungsional Statistisi Ahli Pertama BPS Kabupaten Landak)
ADVERTISEMENT
Kabupaten landak menjadi salah satu kabupaten di provinsi Kalimantan Barat yang perekonomiannya ditopang oleh sektor pertanian. Hal ini dibuktikan berdasarkan data BPS dalam 5 tahun terakhir yaitu dari tahun 2018 sampai 2022 bahwa share sektor pertanian terhadap PDRB Kabupaten Landak merupakan yang paling tinggi dibanding sektor lapangan usaha lainnya. Dalam 5 tahun terakhir secara berturut-turut kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB kabupaten Landak berkisar di angka 35%, sedangkan sektor lapangan usaha selain pertanian share PDRBnya tidak lebih dari 15% PDRB kabupaten Landak.
Ditengah besarnya kontribusi sektor pertanian di Kabupaten Landak, data BPS justru menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi sektor pertanian di Kabupaten Landak cenderung naik turun (tidak stabil). Jika merujuk pada data Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Landak 2018-2022, pada tahun 2018 - 2022 secara berturut-turut pertumbuhan ekonomi sektor pertanian Kabupaten Landak adalah sebesar 6,38 persen, 5,47 persen, 1,41 persen, 5,03 persen, dan 2,73 persen.
Gambar 1. Pertumbuhan Ekonomi Sektor Pertanian di Kabupaten Landak 2018-2022 , Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Landak (diolah)
Bahkan pada tahun 2018 sampai 2020 pertumbuhan ekonomi sektor pertanian di Kab Landak cenderung menurun, meski sempat naik pada tahun 2021, namun pertumbuhan ekonomi sektor pertanian di Kabupaten Landak kembali turun menjadi 2,73 persen. Ketidakstabilan ini juga mengindikasikan bahwa pembangunan ekonomi sektor pertanian di Kabupaten Landak belum sepenuhnya berjalan secara optimal.
ADVERTISEMENT
Tidak stabilnya pertanian di Kabupaten Landak mungkin disebabkan oleh tidak stabilnya produksi komoditas pertanian di Kabupaten Landak, salah satu contohnya adalah produksi padi dimana dalam rentang tahun 2020-2022 produksi padi cenderung naik turun, pada tahun 2020 produksi padi di kabupaten Landak sebesar 99.135 Ton, pada tahun 2021 sebesar 108.007 ton, sedangkan tahun 2022 produksi padi Kabupaten Landak hanya sebesar 93.452 ton. Kemudian bisa saja hal ini disebabkan juga oleh ketidakstabilan produksi dari komoditas pertanian unggulan lain yang selama ini berperan dalam sektor pertanian di Kabupaten Landak.
Mengingat peran sektor pertanian yang sangat besar bagi perekonomian di Kabupaten Landak, maka sudah seharusnya pemangku kebijakan untuk merumuskan strategi dalam rangka mengatasi ketidakstabilan ekonomi sektor pertanian ini. Pemangku kebijakan dapat merumuskan strategi yang belum pernah dilakukan sebelumnya dalam rangka meningkatkan produksi pertanian di Kabupaten Landak dan yang paling penting adalah mengevaluasi keberhasilan program yang telah dilaksanakan sebelumnya, barangkali masih terdapat program yang masih belum sepenuhnya berjalan secara optimal yang pada akhirnya mengganggu produksi beberapa komoditas pertanian di Kabupaten Landak yang berdampak pada ketidakstabilan ekonomi sektor pertanian di Kabupaten Landak.
ADVERTISEMENT
Sumber data
1. Produksi Padi : Publikasi Produksi Padi (Ton) Bps Prov Kalbar
2. Kontribusi Pertanian :Publikasi BPS Kab Landak "PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN LANDAK MENURUT LAPANGAN USAHA 2018-2022"